DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara aktivitas fisik dengan serangan asma pada pasien asma dewasa

1.2


Oleh : Dewi R Matdoan

Info Katalog

Nomor Panggil : S 947

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Martiem Mawie

Subyek : Asthma

Kata Kunci : serangan asma , aktivitas fisik ringan, sedang dan, berat

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_KD_03012073_Halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_KD_03012073_Bab-1-Pendahuluan.pdf 6
3. 2017_TA_KD_03012073_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
4. 2017_TA_KD_03012073_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2017_TA_KD_03012073_Bab-4-Metode.pdf
6. 2017_TA_KD_03012073_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2017_TA_KD_03012073_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2017_TA_KD_03012073_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2017_TA_KD_03012073_Daftar-pustaka.pdf 3
10. 2017_TA_KD_03012073_Lampiran.pdf

L atar belakangan penelitian mengenai hubungan antara aktivitas fisik dengan serangan asma pada pasien asma dewasa, asma bronkial masih menjadi masalah diseluruh dunia. Menurut WHO dalam Global Initative For Asthma bahwa 300 juta penduduk dunia menderita asma. Data WHO memperkirakan pada 2025 diseluruh dunia terdapat 225.000 jiwa meninggal karena asma. Pemicu asma disebabkan banyak fakto salah satunya aktivitas fisik. Akivitas fisik tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan. Aktivitas fisik dianggap sebagai penanda atau pengendali asam. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan aktivitas fisik dengan serangan asma pada pasien asma. Metode penelitian ini menggunkan kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) dan kuesioner asma yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Analisis data menggunakan program statistic dengan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Hasil berdasarkan penelitian yang dilaksanakan pada 36 responden asma di klinik asma RSUP Persahabatan didaptkan hasil bahwa, pada aktivitas fisik ringan menimbulkan serangan intermiten adalah 5 orang(13,9%), aktivitas fisik sedang serangan intermiten 7 orang(19,44%), aktivitas fisik berat serangan intermiten 4 orang(11,11%). Aktivitas fisik sedang serangan persisten 6 orang (16,66%) aktivitas fisik berat serangan persisten 14 orang(38,88%). Dari hasil uji chi-square didapatkan p-value 0,002%. Kesimpulan terdapat hubungan anatara aktivitas fisik dengan serangan asma pada pasien asma.

A recent background of research on the relationship between physical activity and asthma attacks in adult asthma patients, bronchial asthma is still a worldwide problem. According to WHO in Global Initative For Asthma that 300 million people of the world suffer from asthma. WHO data estimates that by 2025 worldwide there are 225,000 people die of asthma. Triggers of asthma caused many facto one of them physical activity. Physical activity can not be avoided in life. Physical activity is considered as a marker or acid control. This study aims to explain the relationship of physical activity with asthma attacks in asthma patients. This research method using questionnaires International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) and asthma questionnaire that has been done by previous researchers. Data analysis using statistic program with significance level used is 0.05. Based on the research conducted on 36 respondents of asthma at asthma clinic of Persahabatan Hospital, it was found out that, in mild physical activity, intermittent attacks were 5 people (13.9%), physical activity was intermittent 7 people (19.44%), physical severe intermittent attacks of 4 people (11.11%). Physical activity was persistent attack 6 people (16,66%) heavy physical activity persistent attack 14 person (38,88%). From the chi-square test results obtained p-value 0.002%. Conclusion There is an association between physical activity and asthma attacks in asthma patients.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?