P enelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan self assessment system khsususnya pada pemotongan, penyetoran dan pelaporan terhadap Pajak Penghasilan Pasal 26 pada salah satu perusahaan manufaktur otomotif multinasional di Indonesia. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa PT. XYZ telah melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan baik dan benar dalam melakukan pemotongan, penyetoran dan pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 26 sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Perusahaan diharapkan untuk dapat selalu mengikuti perkembangan dan perubahan peraturan perpajakan serta kebijakan perpajakan terbaru yang berkaitan dengan kegiatan usahanya