Identifikasi perubahan areal hutan mangrove terhadap pengembangan wilayah pesisir Kecamatan Labuhan Maringgai Lampung Timur
K ecamatan Labuhan Maringgai Lampung Timur merupakan wilayah Pesisir yang memilki potensi kekayaan alam laut dan pesisir yang berlimpah. Salah satu potensi adalah ekosistem mangrove. Sejak tahun 1985 terjadi pemanfaatan areal hutan mangrove, Kecamatan Labuhan Maringgai menjadi fungsi permukiman, budidaya ikan tambak, ladang dan sawah yang mengakibatkan pengurangan luas areal hutan mangrove Labuhan Maringgai Lampung Timur dalam jumlah yang sangat besar.Fungsi penting area hutan mangrove terbagi dalam 3 (aspek) penting; fungsi fisik; menjaga kondisi dan keseimbangan lingkungan wilayah pesisir, ekonomis , dimanfaatkan sesuai dengan daya dukungnya untuk kesehjahteraan masyarakat, dan biologis, sebagai tempat pemijahan hewan hewan laut. Perubahan areal hutanmangrove yang terjadi, menimbulkan suatu perubahan-perubahan pada ketiga aspek yaitu perubahan pada kondisi lingkungan, ekonomi, dan biologis dari areal angorve Labuhan Maringgai.Hasil penelitian meyatakan bahwa pengurangan areal hutan mangrove pada Kecamatan Labuhan Maringgai menyebabkan sutau perubahan negatif pada kondisi lingkungan, ekonomi dan biologis areal hutan mangrove Labuhan Maringgai. Pada kondisi lingkungan; terjadi intrusi dan abrasi yang semakin meningkat radius terjadinya dari garis pantai khususnya dalam kurun waktu 1995-2004 menjadi 80m-200m. Pada ekonomi; dengan adanya intrusi dan abrasi mengakibatkan lahan-lahan aya khususnya lahan ekonomi masyarakat mengalami penurunan kualitas dankuantitas produksi karena mengalami kerusakan, sehingga pendapatan masyarakat semakin menurun. Kondisi biologis; jumlah fauna laut udang, ikan, kerang dan an mengalami kelangkaan dalam kurun waktu 1995-2004 karena tidak adanyapemijahan bagi fauna-fauna laut tersebut..- --~- ~•- .. •••---- ~-.! !.;~T "f•-• T\•-:;F;
K ecamatan Labuan Maringgai East Lampung has affluent potential Marine and Coastalnatural resource. Among those potential is the mangrove ecosystem. Since 1985, the mangrove area has been changed into residential area, fishpond and rice field whichreduce the wide of mangrove area in a large amount.Mangrove forest has important function which divided into three important aspects;physically aspect, prevent the balabe of of coastal environment condition, economically; take the benefit based to the land use for community wealth, and biologically; as thepreservation of marine species. The change of mangrove forest has affected to the environrnent condition, economic and biological aspect of the Labuan Maringgai mangrove forest.The research has resulted that the reducing of mangrove forest area in KecamatanLabuan Maringgai caused the negative result into the environment, economic and biological condition. For the environment conditions the intrusion and abrasion his wide spread between 80 m - 200 m in the time span of 1995-2004. For the economic aspect, caused by the abrasion and intrusion of sea cuater made the qualty of the cultivation land has decreased and the quantity of the production has totally damaged. It made the income of the community has decreasing too. For the biologic aspect; the species of marine fauna such as shrimp, fish, shell and crabs become rare in time span f 1995 - 2004 because of the loose of the preservation zone.