P enulisan tugas akhir ini ditujukkan untuk mengetahui lebih dalam mengenai kebutuhan generasi muda dalam memahami nilai-nilai terkandung pada kesenian musik dari Betawi yaitu musik Keroncong. Pentingnya perancangan buku ilustrasi ini didasarkan oleh sifat pasif dari masyarakat Indonesia, terutama generasi muda terhadap musik otentik Indonesia terutama musik Keroncong, yang dilatarbelakangi oleh grup musik Krontjong Toegoe. Dalam tugas akhir ini akan dijelaskan mengenai musik Keroncong dan sejarah dari grup musik Krontjong Toegoe, untuk mengetahui peranan dari desain komunikasi visual dalam memecahkan masalah generasi muda agar memahami musik Keroncong melalui perancangan buku narasi visual grup musik Kronjong Toegoe Dalam penulisan tugas akhir ini, pemecahan masalah dilakukan dengan metode pengumpulan data, dimana sumber data yang menjadi dasar pengembangan dan penjelasan dalam tugas akhir ini berupa buku sejarah, jurnal, website, dan berbagai kunjungan ke sanggar-sanggar yang ada terutama sanggar Kronjong Toegoe di Jakarta Utara, serta bimbingan dari para dosen secara rutin dan kemudian akan dianalisis dalam pembahasan. Hasil pembahasan tugas akhir ini akan dipaparkan melalui sebuah buku narasi visual grup musik Kronjong Toegoe yang dapat enyelesaikan masalah ini secara lebih efektif. Dimana buku narasi visual ini digunakan sebagai media untuk mengingatkan kembali kepada anak muda tentang kelahiran musik Keroncong yang dipengaruhi oleh kesenian musik dari Portugis dan sebagai media pembelajaran sejarah musik yang berbeda dari biasanya, dengan disampaikan melalui pendekatan ilustrasi untuk memudahkan dan meningatkan keinginan generasi muda agar tertarik belajar musik Keroncong. Hal tersebut menjadi salah satu landasan penulis untuk merancang buku sejarah musik berilustrasi ini untuk generasi muda yang sengat ingin melestarikan kesenian musik Jakarta dan juga memperkaya Indonesia melalui kesenian dan kebudayaan nya