DETAIL KOLEKSI

Riset bentuk elemen pelindung selubung bangunan di Rusunawa Tambora


Oleh : Eka Saputra

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : M. I. Ririk Winandari

Pembimbing 2 : Julindiani Iskandar

Subyek : Tropical building - Design

Kata Kunci : tropical building area, building envelope, protective element

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_ARS_05213024_Halaman-judul.pdf 10
2. 2017_TA_ARS_05213024_Bab-1.pdf
3. 2017_TA_ARS_05213024_Bab-2.pdf
4. 2017_TA_ARS_05213024_Bab-3.pdf
5. 2017_TA_ARS_05213024_Bab-4.pdf
6. 2017_TA_ARS_05213024_Bab-5.pdf
7. 2017_TA_ARS_05213024_Daftar-pustaka.pdf
8. 2017_TA_ARS_05213024_Lampiran.pdf

P enggunaan elemen pelindung sebagai bagian dari bangunan di daerah tropis merupakan aspek yang sangat penting untuk merespon iklim. Penggunaan elemenpelindung dapat dilakukan melalui penggunaan tirai vertikal dan horisontal. Penelitian ini dilakukan di Rusunawa Tambora, Jakarta Barat, merupakan rusun percontohan yang dibangun oleh Pemda DKI. Hal ini seharusnya diterapkan dibangunan hunian publik seperti rusunawa. Elemen pelindung di bangunan tersebut dianggap belum memenuhi kebutuhan penghuni. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui bentuk elemen pelindung, tanggapan penghuni, dan bentuk elemen pelindung yang mendukung kenyamanan penghuni. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukanmelalui survey lapangan dan wawancara yang didukung dengan studi pustaka. Survey tersebut dilakukan di 10 unit. Wawancara dilakukan terhadap 42 penghuni, pengurus,dan pengelola Rusunawa. Variabel penelitian terdiri dari tirai horisontal, vertikal, danbukaan. Hasil penelitian menunjukan adanya balkon dan teritisan sebagai elemenpelindung di selubung bangunan. Elemen tersebut berdasarkan tanggapan sebagian besar penghuni belum merespon panas dan curah hujan. Bentuk elemen pelindungyang paling sesuai jika unit menghadap timur /barat adalah penggunaan dak teritisan menjorok keluar minimal 70 cm dari dinding terluar dan kisi-kisi vertikal. Jikamenghadap utara /selatan, bentuk elemen yang sesuai adalah dak beton menjorok 60cm dari dinding terluar balkon.

T he use of protective elements as part of the building in the tropics is a veryimportant aspect of climate response. Use of protective elements can be done throughthe use of vertical and horizontal blinds. This research was conducted in RusunawaTambora, West Jakarta, is a pilot model built by the Government of DKI. This shouldbe applied in public residential buildings such as rusunawa. The protective element inthe building is considered not to meet the needs of residents. This study aims todetermine the form of protective elements, occupant responses, and forms ofprotective elements that support occupant comfort. The method used in this researchis descriptive qualitative method. Data collection was done through field survey andinterview supported by literature study. The survey was conducted in 10 units.Interview conducted on 42 residents, administrators, and managers Rusunawa. Theresearch variables consist of horizontal, vertical, and openings. The results show thepresence of balconies and eaves as a protective element in the building envelope.Elements are based on responses most residents have not responded to heat andrainfall. The most suitable form of a shielding element if the unit faces east / west isthe use of no attachment jutting at least 70 cm from the outer wall and vertical grille.If facing north / south, the appropriate shape of the element is not protruded 60 cmfrom the outer wall of the balcony

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?