P erolehan minyak tahap lanjut atau Enhanced Oil Recovery merupakanupaya yang dilakukan untuk menambah kembali jumlah produksi hidrokarbondengan jalan memproduksi minyak yang masih tersisa dan terperangkap di daerah penyempitan pori-pori batuan atau disebut saturasi minyak residual. Salah satu metode perolehan minyak tahap lanjut adalah injeksi surfaktan. Surfaktan berfungsi untuk menurunkan tegangan antarmuka dan dapat meningkatkan produksi minyak. Pada tugas akhir ini, dilakukan percobaan di laboratorium untuk mengetahui pengaruh konsentrasi surfaktan terhadap saturasi sisa minyak (sor). Adapun jenis surfaktan yang digunakan pada tugas akhir ini adalah tween 80 dengan enam konsentrasi yaitu 0.1%, 0.2%, 0.3%, 0.4%, 0.5% dan 1%. dengan larutan brine 1000 ppm. Kajian ini dilakukan dengan menghitung nilai densitas, viskositas, dan tegangan permukan. Hasil pengukuran akan menunjukanm peningkatan nilai seiring dengan penambahan konsentrasi surfaktan yang dilihat dari hasil pengukuran viskositas surfaktan yang memberikan nilai terkecil pada konsentrasi 0.1% yaitu 0.73 cp dan terbesar pada konsentrasi 1% yaitu 1.23 cp. Begitu juga dengan hasil densitas surfaktan, yg menghasilkan nilai densitas terkecil 1.034 pada konsentrasi 0.1% dan terbesar sebesar 1.23% pada konsentrasi 1%. Setelah itu dilakukan tahap injeksi untuk mengetahui hasil pendesakan minyak untuk dihitung nilai Sor.