Analisis perhitungan cadangan gas menggunakan metode material balance pada Sumur "X" dengan data yang terbatas
M etode material balance merupakan prosedur yang dianggap paling akurat dalam menentukan cadangan awal hidrokarbon. Sebelum perhitungan cadangan gas dilakukan, penting untuk diketahui terlebih dahulu jenis reservoir. Jenis reservoir adalah wet gas, yang dapat ditentukan dari komposisi hidrokarbonnya. Kemudian jenis tenaga dorong adalah depletion drive, yang dapat ditentukan dari plot P/Z vs Gp yang menghasilkan garis lurus. Hal ini juga diperkuat dari nilai RF yang sebesar 77%, yang merupakan ciri-ciri dari reservoir bertenaga dorong depletion.Untuk melakukan perhitungan cadangan dengan metode plot P/Z vs Gp, sumur pada saat produksi ditutup sementara waktu untuk dapat mengukur tekanan reservoir rata-rata. Namun, hal ini terkadang tidak bisa dilakukan dan biasanya durasi penutupan sumur tidak cukup lama untuk mendapatkan pengukuran yang akurat. Kemudian, konsep baru dari material balance mulai diperkenalkan, yaitu konsep flowing material balance. Flowing material balance ini terdiri dari plot p/z yang didapat dari tekanan yang mengalir (Pwf) , setelah itu dibuat garis parallel keatas sejajar dengan tekanan initial reservoir, dengan cara ini maka cadangan gas awal bisa diketahui. Flowing Material Balance menggunakan konsep boundary dominated atau pseudo-steady state flow.Perhitungan cadangan gas pertama dengan menggunakan rumus material balance untuk gas, didapat hasilnya sebesar 7.26 BSCF. Sedangkan perhitungan cadangan gas dengan metode plot P/Z vs Gp didapat sebesar 7.11 BSCF.
T he material balance method is generally accepted as the most accurate procedure for estimating original hydrocarbons-in-place. Before the calculation of reserves has done, it is important to know about the type of reservoir firstly. The type of reservoir is wet gas, which can be determined from the hydrocarbon composition. Then, the type of drive mechanism is depletion drive, which can be determined from plot P/Z vs Gp resulting straight line. This case is reinforced by the value of RF as much as 77% which features reservoir with depletion drive mechanism.In order to generate a material balance plot, the well is shut-in at several points during its producing life to obtain the average reservoir pressure. However, this is sometimes impractical, and usually the duration of the shut-in is often not long enough to obtain an accurate measurement. In addition, a new procedure called Flowing Material Balance is introduced. This procedure consists of a P/Z plot of the flowing pressure data and then, a parallel line, drawn through the initial reservoir pressure will give the original gas in place. The flowing material balance uses the concept of boundary-dominated flow or pseudo-steady state flow.The first gas reserves calculation is using material balance method for gas, the obtained result is 7.26 BSCF. While gas reserves calculation with plot P/Z vs Gp method, the obtained result is 7.11 BSCF.