DETAIL KOLEKSI

Potensi gas serpih pada formasi talang akar Daerah "X", Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan


Oleh : Melisa Febriana

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Denny Suwanda Djohor

Pembimbing 2 : Dwinugroho

Subyek : Fossil fuel;The mineralogy - Talang Akar Formation shale

Kata Kunci : shale Gas, gutters root formation, shale gas potential

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_GL_07212134_Halaman-Judul.pdf 15
2. 2016_TA_GL_07212134_Bab-1.pdf 9
3. 2016_TA_GL_07212134_Bab-2.pdf
4. 2016_TA_GL_07212134_Bab-3.pdf
5. 2016_TA_GL_07212134_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_GL_07212134_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_GL_07212134_Daftar-Pustaka.pdf 2
8. 2016_TA_GL_07212134_Lampiran.pdf

D aerah ‘X’ terletak di daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dan merupakan bagian dari cekungan Sumatera Selatan. Secara fisiografi Cekungan Sumatera Selatan merupakan cekungan Tersier berarah baratlaut-tenggara, yang dibatasi Sesar Semangko dan Bukit Barisan di sebelah barat daya, Paparan Sunda di sebelah timurlaut, Tinggian Lampung di sebelah tenggara yang memisahkan cekungan tersebut dengan Cekungan Sunda, serta Pegunungan Dua Belas dan Pegunungan Tiga Puluh di sebelah baratlaut yang memisahkan Cekungan Sumatera Selatan dengan Cekungan Sumatera Tengah.Gas Serpih merupakan salah satu energi alternatif pengganti energi fosil yangmenjanjikan. Potensi gas serpih di Indonesia cukup besar dengan jumlah cadanganyang diperkirakan sekitar 574 TSCF, sumberdaya ini akan dapat memenuhikebutuhan energi dimasa depan yang semakin meningkat. Daerah yang teridentifikasi memiliki cadangan gas serpih di Indonesia yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Papua. Di Cekungan Sumatera Selatan sendiri terdapat formasi serpih kaya akanmaterial organik, yakni pada Formasi Talang Akar yang berumur Miosen Awal.Geokimia serpih Formasi Talang Akar menunjukkan kualitas berpotensi shale gascukup baik dengan memperlihatkan batuan yang disusun oleh batuan lempungdengan mineral lempung dijumpai dalam jumlah yang cukup besar berupa ilit,smektit, kaolinit, klorit. Hal yang mengurangi kualitas batuan adalah nilai kegetasan yang masihkurang dari 40% yang mengakibatkan lapisan sulit untuk dilakukan perekahan.

Ã

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?