Hubungan antara keluhan nyeri temporomandibula dan parafungsi oral: Kajian pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti (Laporan penelitian)
P arafungsi oral sering disebut sebagai salah satu etiologi gangguan temporomandibula. Namun sampai saat ini masih banyak diperdebatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keluhan nyeri temporomandibula dengan parafungsi oral pada populasi dewasa muda. Sebanyak 100 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti angkatan 2012 paralel 2 tahun 2015 direkrut sebagai subyek penelitian. Penelitian dilakukan dengan kuesioner tentang ganggauan temporomandibula dan parafungsi oral. Hasil penelitian tersebut adalah sebesar 44% responden yang memiliki keluhan nyeri temporomandibula. Pada sebaran parafungsi oral, seluruh 100% responden memiliki parafungsi oral terjaga. Sedangkan, sebesar 78% responden yang memiliki parafungsi oral tidur . Analisa statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan antara keluhan nyeri temporomandibula dengan parafungsi oral selama tidur (P= 0,414). Hubungan antara keluhan nyeri temporomandibula dengan parafungsi oral selama terjaga tidak dapat dianalisa karena seluruh responden memiliki parafungsi oral terjaga.
O ral parafuntion is known to be one of etiology factors of temporomandibular disorders, although it is still a debatable issue. The aim of this research was to observe the relation between temporomandibular disorders pain and oral parafunctions among 100 students of Dentistry Faculty Trisakti University class 2012. The result was that 44% of the respondence samples experienced temporomandibular disorders pain. As observed in the result of the oral parafunctions surveys, all 100% respondences had awake oral parafunctions. Meanwhile, 78% among the respondences had sleep oral parafunctions. Statistical analysis showed no correlation betweeen temporomandibular disorders pain and sleep oral parafunctions (P= 0,414). The relationship between temporomandibular disorders pain and awake oral parafunctions could not be analysed.