Hubungan aspek kependudukan dengan lokasi pusat perdagangan di pinggiran Kota Bekasi
P esatnya pembangunan didaerah pinggiran kota adalah salah satu efek dari perluasan suatu kota, terutama karena pesatnya pembangunan perumahan kelas menengah ke atas oleh pengembang. Pembangunan perumahan dikawasan pinggiran kota harus diikuti oleh pembangunan prasarana sosial ekonomi khususnya pusat perdagangan. Hal ini diperlukan karena pesatnya pertumbuhan penduduk di suatu kota, klmsusnya daerah pinggiran kota. Pertumbuhan penduduk di area pinggiran mempunyai implikasi yang besar bagi pemasaran yaitu memberikan peluang bagi pusat perdagangan di area suburban untuk tumbuh dan berkembang. Kondisi ini mendorong terhapusnya sentralisasi pusat perdagangan di pusat kota dan tumbuhnya desentralisasi pusat perbelanjaan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aspek kependudukan dengan penyebaran pusat perdagangan di kawasan pinggiran kota Bekasi, terutama daerah bagian selatan Kota Bekasi yaitu Kecamatan Bantargebang, Kecamatan .Tati sampurna dan Kecamatan Pondokgede. Metodelogi yang dipergunakan di dalam tulisan ini adalah metode statistik Bivariate Correlatio11 clan variabel yang digunakan di dalam penulisan ini adalah jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk dan kepadatan penduduk.Berdasarkan kesimpulan dari studi ini, bahwa aspek kependudukan memiliki keterkaitan yang. sangat kuat dengan pcrkembangan pusal perdagangan di pinggiran Kota Bekasi.
T he rapid development of suburban areas is one effect of the expansion of a city, mainly because of the rapid development of upmarket housing by developers. The construction of suburban housing should be followed by the development of socio-economic infrastructure, especially trade centers. This is necessary because of the rapid growth of population in a city, especially the suburbs. Population growth in the periphery areas has major implications for marketing that provides opportunities for commercial centers in the suburban area to grow and develop. This condition encouraged the centralization of the central trading center downtown and the growing decentralization of shopping centers. This study aims to determine the relationship between demographic aspects with the spread of trade centers in the suburbs of Bekasi, especially the southern part of Bekasi City, Bantargebang District, Tati Sampurna and Pondokgede Subdistricts. The methodology used in this paper is the statistical method Bivariate Correlatio11 and the variables used in this paper are population, population growth and population density.Based on the conclusions of this study, that the aspect of population has a linkage. Very strong with the development of pusal trade on the outskirts of Bekasi City.