Perencanaan sistem saluran drainase di blok F dan evaluasi sistem saluran di Kawasan Lippo Cikarang
L IPPO Cikarang merupakan kawasan mandiri yang terletak di Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi dengan luas Wilayah sebesar 2.011 haktar. Kawasan ini terdiri dari kawasan industri, dan non industri yang dialiri oleh dua sungal besar, yaitu Cikarang dan Cilemahabang. Mempunyai jenis tanah lempung dan terletak pada ketinggian +20- +60,5 m diatas laut. 90% dari wilayah tersebut relatif datar dengan kemiringan 0,&-1%, curah hujan rata-rata per tahun 114-354 mm. Jumlah penduduk sampai dengan tahun 2002 sebanyak 18.424 jiwa.Sistem drainase di kawasan LIPPO Cikarang terdiri dari sistem drainase makro dan mikro. Salurannya merupakan saluran terpisah untuk limbah industrl, tetapi untuk limbah rumah tangga dialirkan ke drainase air hujan. Saluran drainase primer mempunyai 54 titik awal saluran drainase dan 47 titik outlet pembuangan yang merupakan saluran terbuka, dengan 16 buah gorong-gorong.Pada curah hujan yang tinggi dijumpai beberapa genangan akibat dimensi salu.-.n yang tidak memenuhi kapasitas debit limpasan. Dari basil analisis hujan dengan •metode Talbot intensitas pada Periode Ulang Hujan (PUH) 1 O tahun untuk saluran drainase primeradalah 3.229,03/(t+9,97mm/jam. Berdasarkan kondlsi topografinya, Kawasan LIPPOCikarang dibagi menjadi empat daerah evaluasi, yaitu Blok I-IV. Total debit limpasan adalah 121,211 m3/detik dan masih dalam kecepatan aman yaitu 0,6-3,6m/detik. Labarsaluran rata-rata adalah 0,4-2,5meter. Pada node 7-14 di Blok II ditemukan genangan, karena kedalaman air di dalam saluran melebihi tinggi maksimum sungai.Blok F direncanakan sebagai kawasan industri dan perumahan dengan luas area 450 hektar dibatasi oleh dua anak sungal yang bennuara pada Cilemahabang. Direncanakan memakai saluran berbentuk segi empat dengan bahan beton, dan merupakan saluran terbuka dan terpisah. Dari basil perencanaan diperlukan 13 titik awal dan 8 titik outlet dengan lebar saluran berkisar antara 0,4-2,6 meter. Total panjang saluran adalah 9.07&• m.
L IPPO Cikarang (LCA) is an autonomous self-contained area located in sub district of Cikarang, Bekasi Regency that spread over 2.011 square hectares allotment of industrial and non industrial area. Two big River flow through this area. LCA is covered with silty clay and is above 20 to 60,6 metres above sea level and approximately 90% of the total area is considered as a flat area with a small slope of 0,5-1%. The average rain intencity 114-354 mm p.a and up to 2002 total population reach 18.424 people. LCA has a drainage facility and consist of macro and micro system. The drainage facility applied a separate approach for the rain waters plus foul waters and industrial waste water. The facilities for existing built area has 54 inlets nodes of drainage channles and 47 outlets. In February 2002 a heavy rains appears and some spot was flooded. The rain intensity reach 189 mm/hour at the time and almost double compared to the planning data. Talbot method gave the result of average rain intensity with return periode as 3229,03/(t +9,97) mm/hour. Based on topographical condition, LCA is divided in to four (4) sectors which are sectors I through IV as a subject to be evaluated ad there are 121 cum per second flow. The size of drainage channels has calculated by using the velocity between 0,6 - 3,5 mps and as a result the width of the channels were 0,4 •2,5 m. The flooded area has found in node 7 -14 sector II due to water depth in the channels higher than the maximum height of the river. Sector F with total area of450 Ha is planned as industrial as well as dwelling I housing areas which isboundered by 2 (two) small rivers as its boundaries. The pre fabricated square open channels have decided to be made from concrete. The plan of drainage system has 13 inlets nodes of drainage channels and 48 outlets, 0,4 - 2,5 width and 9.075length.