P enelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh technology readiness, service quality of self-service technology, dan perceived value terhadap kepuasan konsumen ketika menggunakan self-service technology owns by the bank which is used by the bank’s consumer milik bank ditempatnya menjadi nasabah. Technology readiness berperan sebagai variabel independen, service quality of self-service technology dan perceived value berperan sebagai variabel intervening, dan e-satisfaction berperan sebagai variabel dependen. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 205 responden dan dikumpulkan dengan metode convenience sampling. Pengujian dilakukan dengan metode Structural Equation Modeling (SEM).Hasil dari penelitian ini adalah (1) technology readiness mempunyai pengaruh positif terhadap service quality of self-service technology, (2) service quality of self-service technology mempunyai pengaruh positif terhadap e-satisfaction (3) service quality of technology mempunyai pengaruh positif terhadap perceived value (4) perceived value mempunyai pengaruh positif terhadap e-satisfaction. Dapat disimpulkan bahwa kepuasan nasabah dalam menggunakan self-service technology berasal dari penilaian atau manfaat yang diterima nasabah ketika menggunakan self-service technology, kualitas self-service technology, dan kesiapan nasabah dalam menerima teknologi baru (technology readiness).self-service