P eningkatan kebutuhan bahan bakar minyak merupakan isu krusial pada negara berkembang seperti Indonesia. Unit Residue Catalytic Cracking merupakan unit pengolah minyak tingkat lanjut yang mampu mengolah minyak berat menjadi bahan bakar minyak yang memiliki angka oktan tinggi. Pada sistem regenerator dan reaktor memerlukan supply kebutuhan udara bertekanan dengan jumlah banyak agar pergerakan katalis dapat bergerak secara fluidisasi dengan kecepatan tinggi. Kebutuhan terhadap udara bertekanan tinggi dengan jumlah banyak dapat dipenuhi melalui penggunaan kompresor aliran aksial. Kompresor aliran aksial yang digunakan pada unit RCC merupakan penerapan teknologi aeronautics engineering dalam sistem pengolahan bahan bakar.Untuk itu diperlukan suatu perancangan yang komprehensif dan akurat agar kompresor aliran aksial yang digunakan dapat memenuhi kebutuhan opreasional dengan kehandalan yang terjamin. Komponen dari kompresor aliran aksial yang merupakan bagian vital terletak pada sudu gerak kompresor agar mendapatkan unjuk kerja maksimum yang diinginkan.Perancangan yang akan dilakukan yaitu kompresor aksial tingkat banyak dengan tekanan 52,6 psia atau setara dengan 3,67 kg/cm2 a dengan kapasitas 186.076 CFM atau setara dengan 87,93 m3/s yang akan dipakai pada unit pengolahan minyak Residue Catalytic Cracking (RCC).