DETAIL KOLEKSI

Pengaruh obat herbal komersial terstandarisasi terhadap proses penyembuhan stomatitis aftosa dengan faktor predisposisi trauma (Laporan Penelitian)


Oleh : Lintang Saskia Prameswari

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.31 PRA p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Dr. drg. Dewi Priandini, Sp.PM.

Subyek : Oral Medicine

Kata Kunci : Stomatitis Aftosa, Medicinal Herbs

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_KG_04011119_Halaman-Judul.pdf
2. 2015_TA_KG_04011119_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
3. 2015_TA_KG_04011119_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf
4. 2015_TA_KG_04011119_Bab-3-Kerangka-Teori-dan-Hipotesis.pdf
5. 2015_TA_KG_04011119_Bab-4-Metode-Penelitian.pdf
6. 2015_TA_KG_04011119_Bab-5-Hasil-Penelitian.pdf
7. 2015_TA_KG_04011119_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2015_TA_KG_04011119_Bab-7-Kesimpulan-dan-Saran.pdf
9. 2015_TA_KG_04011119_Daftar-Pustaka.pdf 3
10. 2015_TA_KG_04011119_Lampiran.pdf

S tomatitis aftosa merupakan penyakit yang paling sering terjadi pada mukosa mulut. Prevalensi stomatitis aftosa di dunia mencapai 20%. Etiologi dari stomatitis aftosa belum diketahui hingga saat ini. Tetapi terdapat bermacammacam faktor predisposisi dari stomatitis aftosa seperti alergi, defisiensi nutrisi, trauma, dan sebagainya. Untuk mengobati stomatitis aftosa dapat menggunakan obat-obatan anti mikroba, tetapi setelah beberapa tahun disadari adanya keterbatasan jangka waktu efektifitas obat antimikroba tersebut dikarenakan bakteri mengalami resisten dengan obat-obatan antimikroba itu. Maka dari itu ditelitilah obat-obatan alternatif khususnya pada tanaman obat. Penelitian ini merupakan clinical trials (uji klinis) dengan rancangan RCT (Randomized Controlled Trial) dengan sampel sebanyak 44 orang pada mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Trisakti yang dilaksanakan pada bulan November 2014 hingga Januari 2015. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 13,60% pengguna obat herbal komersial terstandarisasi telah sembuh pada hari kedua ini menunjukan bahwa obat herbal komersial terstandarisasi efektif dalam mempercepat penyembuhan stomatitis aftosa terutama dalam meredakan rasa sakit.

S tomatitis aftosa is a disease that occures most often in the mouth mucosal. The prevalence of Stomatitis aftosa in the world reached 20%. The etiology of stomatitis aftosa has not been known until now. However there are various predisposing factor of apthous stomatitis such as allergies, nutritional deficiencies, trauma, and so on. To treat aphtous stomatitis can use anti-microbial drugs. After several years of a period of time be realized that the lack of the effectiveness of anti-microbial drugs due to bacteria are resistant to anti-microbial drugs. Therefore conducted research of alternative drug, especially on medicinal plants. This research is clinical trial with RCT (Randomized Controlled Trial) design with sample of 44 people, the study at Faculty of Medicine and Dentistry Trisakti University on November 2014 until January 2015. The results, 13,60% person that using commercially standardized herbal medicine have healed. This is showed that comercially standardized herbal medicine effective in the treatment of aphthous stomatitis, especially in relieving pain.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?