Hubungan status sosial ekonomi tingkat keparahan karies gigi anak (Laporan penelitian)
S ampai saat ini karies masih merupakan permasalahan yang belum bisa diatasi secara tuntas, terutama pada anak. Data Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa indeks DMFT pada kelompok usia 12 tahun masih tinggi, yaitu 1,4. Salah satu faktor risiko penyebab karies adalah status sosial ekonomi yang rendah. Masyarakat dari kelompok sosial ekonomi rendah umumnya kurang memiliki minat hidup sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status sosial ekonomi dan tingkat keparahan karies pada pasien anak yang datang ke RSGM FKG Usakti. Subyek pada penelitian ini adalah seratus pasien anak yang memiliki rekam medik lengkap di RSGM FKG Usakti periode bulan Januari-Desember 2013. Metode penelitian: Status sosial ekonomi dinilai berdasarkan pekerjaan ayah, sedangkan tingkat keparahan karies dinilai dengan status DMFT dan deft sesuai kriteria WHO. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara status sosial ekonomi dengan tingkat keparahan karies gigi sulung (p < 0,05), tetapi tidak ada hubungan antara status sosial ekonomi dengan tingkat keparahan karies gigi permanen (p > 0,05). Kesimpulan: Ada hubungan antara status sosial ekonomi dengan tingkat keparahan karies gigi sulung pada pasien anak di RSGM FKG Usakti periode Januari-Desember 2013.
U ntil recently, caries is still a major dental public health problem that has not been solved in Indonesia, especially in children. Riskesdas data in 2013 showed that the DMFT index in the age group of 12 years was still high that was 1,4. One of the risk factors associated with dental caries is low socio-economic status, it might be because society of the lower socio-economic groups generally have less interest in healthy living. The purpose of this study was to determine the relationship between socio-economic status and the severity of dental caries in pediatric patients who come to RSGM FKG Usakti. Methods: Subjects of this study were 100 child patients that have complete medical records in RSGM FKG Usakti period January - December 2013. Socio-economic status was assessed by fathers’ occupation. The severity of dental caries was measured by DMFT and deft status according to WHO criteria. Results: There is a significant relationship between socio-economic status and severity of dental caries in primary teeth (p < 0.05), but there is no association between socio-economic status and severity of dental caries.