Kinerja pengelolaan limbah konstruksi pada proyek gedung bertingkat tinggi untuk mewujudkan green construction di Jakarta
D alam konsep green construction salah satu hal yang perlu diperhatikan adalahpengelolaan limbah atau waste management. Manajemen limbah merupakan salahsatu tujuan untuk melindungi lingkungan karena limbah dari pekerjaan konstruksiyang berkontribusi cukup signifikan terhadap pencemaran lingkungan. Tujuandari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif pengelolaan limbahkonstruksi yang telah dilakukan oleh kontraktor di Jakarta dan mengetahui faktorfaktoryang mempengaruhi pengelolaan limbah konstruksi. Penelitian inidilakukan di 6 proyek pembangunan gedung bertingkat tinggi di Jakarta.Penelitian dilakukan dengan penilaian langsung di lapangan dengan WasteManagement Performance Evaluation Tools (WMPET), kemudian menyebarkankuesioner pada kontraktor untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhipengelolaan limbah konstruksi. Analisis data menggunakan perhitungan WMPET dan metode indeks. Hasil dari WMPET menunjukkan bahwa baik kontraktorBUMN maupun swasta pada proyek gedung bertingkat tinggi di Jakarta tidakefektif dalam mengurangi limbah dan meningkatkan daur ulang. Faktorpenghambat yang paling utama terjadi adalah kurangnya pengetahuan danmanajemen. Faktor pendorong yang paling utama adalah mengurangi pemborosanbiaya material dan menyelamatkan material yang masih bisa digunakan. Faktorterjadinya timbulan limbah yang paling utama adalah sisa pemotongan material.
I n the concept of green construction to concern is waste management. WasteManagement is one of the goals to protect the environment as the waste fromconstruction works that contribute significantly to environmental pollution. Thepurpose of this study is determine how effectiv the management of constructionwaste has done by contract ors in Jakarta and determine the factors that affect themanagement of construction waste. This research was conducted in six high-risebuilding project in Jakarta. The research caried out by a direct assesment on thepitch with the Waste Management Performance Evaluation Tools (WMPET), thendistributing questionnaires to the contractor to determine the factors that affect themanagement of construction waste. Analysis of the data using calculationsWMPET and index method. Results Of WMPET show that both state-owned andprivate contractors on the high-rise buildings ptoject in Jakarta are not effective in reducing waste and increase recycling. The most important factor that happems isthe lack of knowledge and management. The main driving factor is the cost ofmaterial waste decrease and save materials that can be reused. Factor in thegeneration of waste the main thing is the rest of cutting material.