Perbandingan waktu eksekusi algoritme sekuensial merge sort dengan algoritme paralel merge sort pada komputer multicore
P roses pengurutan data banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada DBMS (Database Management System). Untuk mengurutkan data-data acak, akan didapatkan waktu pengurutan yang sangat berpengaruh pada jumlah data yang diproses. Semakin banyak data, semakin lama waktu pengurutannya. Salah satu usaha untuk meningkatkan masalah komputasi pengurutan data ialah dengan menggunakan proses paralel. Oleh karena itu, penulis membahas algoritme pengurutan paralel. Dengan implementasinya menggunakan algoritme merge sort sebagai algoritme yang membandingan kecepatan komputasi antara sekuensial merge sort dengan paralel merge sort. Dari hasil uji coba menunjukkan bahwa algoritme paralel merge sort mampu menyelesaikan masalah pengurutan data lebih cepat dibandingkan algoritme sekuensial merge sort. Dan setelah membandingkan algoritme merge sort baik yang sekuensial maupun paralel, kemudian diuji coba di sistem operasi yang berbeda, Windows 7 dan Linux Ubuntu. Speedup pada Linux Ubuntu relatif lebih baik dibandingkan dengan speedup pada Windows 7.
S equencing data are not sorted into sequences is one of the discussion material in the field of computer science, especially with respect tothe analysis and the complexity of algorithms and computational speed. One attempt to improve the computational problem is sorting data using parallel processes. Therefore, the authors discuss the parallel sorting algorithms on parallel computing model, as well as the analysis algorithm. For its implementation the authors use the merge sortal gorithm as the algorithm is a comparison between the computational speed sequential merge sort with a parallel merge sort. From the analysis of sequential merge sort algorithms and parallel merge sort can be obtained by sorting the data that can be used to compare the sequential ordering of the merge sort algorithm with parallel merge sort algorithm.