Analisis tekanan transient pada sumur kcg-01 untuk menghitung volume gas awal dan peramalan pruduksi pada lapisan d lapangan kcg
L apisan D pada sumur KCG-01 terletak pada formasi Palem, struktur Bang, Lapangan KCG. Lapisan D ini pertama kali diperforasi pada tanggal 17 September 2015. Namun, hasil produksinya tidak sesuai dengan yang diharapkan, yaitu sebesar 0.2 MMscfd. Maka, pada tanggal 09 Oktober 2015 dilakukan pekerjaan pengujian sumur dengan metode pressure build up test. Sehingga diharapkan dapat diketahui masalah yang terjadi pada sumur ini. Produksi sumur KCG-01 dianggap belum optimal sehingga pada tanggal 09 Januari 2016, pada sumur KCG-01 Lapisan D dilakukan pekerjaan reperforation. Setelah dilakukannya reperforation job, laju alir gas meningkat menjadi 3.857 MMscfd. Selanjutnya pada sumur KCG-01, dilakukan pengujian sumur kembali dengan PBU test. Selain dilakukan PBU test, pada sumur KCG-01 dilakukan pengujian deliverabilitas dengan metode modified isochronal test sehingga didapatkan nilai absolute open flow potential, yaitu sebesar 13.44 MMscfd dengan mengunakan metode LIT pada perhitungannya. Dengan mempunyai data tekanan yang baru, maka pada Lapisan D ini dapat dilakukan perhitungan volume gas awal ditempat dengan menggunakan metode material balance, yaitu sebesar 3805.76 MMscf. Peramalan produksi pada Lapisan D ini dilakukan untuk mendapatkan perencanaan pengembangan lapangan yang paling optimum dengan mempertimbangkan besar recovery factor nya ,yaitu dilakukan dengan memproduksikan gas melalui satu sumur dan mengaplikasikan compressor pada sumur tersebut.
I n KCG 01 Well there is D Layer which is located in Palem formation, Bang structure, KCG Field. This D Layer was perforated to the first time on the 17th of September 2015. However, the production result was not as it was expected to be which is as big as 0.2 MMscfd. Therefore, on the 9th of October 2015, a well test was conducted using the pressure build up test method, in order to find problems in the well. The production of KCG-01 Well is considered not optimal, hence on 9th of January 2016, a reperforation job was conducted to layer D of KCG-01 well. After the reperforation job was conducted, the gas flow rate increased and became 3.857 MMscfd. Next, another PBU well test is conducted on KCG-01 Well because the first PBU test did not show real reservoir characteristic. This time, not only was a PBU test conducted on KCG-01 Well but also a deliverability test using the modifies isochronal test method which will get the amount of absolute open flow potential, which is as big as 13.44 MMscfd. Using the new pressure data, the calculation for initial gas reserve in place of Layer D can be obtained using the material balance method which is as big as 3805.76 MMscf. The production forecast on Layer D is conducted in order to choose the best plan of development based on comparing the amount of recovery factor which is the scenario that produces gas through one well and uses a compressor on that well.