DETAIL KOLEKSI

Analsis dispersi serat optik pada teknologi dense wavelength division multiplexing link Jatinegra - Cirebon


Oleh : Ahmad Dimyathi

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2013

Pembimbing 1 : Suhartati Agoes

Pembimbing 2 : Sunarto

Subyek : Fiber optic;Electric wave

Kata Kunci : dense wavelength division, DWDM technology, optical fiber dispersion, widening pulse

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2013_TA_EL_06209002_1_Halaman-Judul.pdf
2. 2013_TA_EL_06209002_2_Bab1.pdf
3. 2013_TA_EL_06209002_3_Bab2.pdf
4. 2013_TA_EL_06209002_4_Bab3.pdf
5. 2013_TA_EL_06209002_5_Bab4.pdf
6. 2013_TA_EL_06209002_6_Bab5.pdf
7. 2013_TA_EL_06209002_7_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2013_TA_EL_06209002_8_Lampiran.pdf

D ispersi adalah pelebaran pulsa yang terjadi ketika sinyal merambat melalui sepanjang serat optik yang disebabkan oleh indeks bias material sebagai fungsi dari panjang gelombang dan efek non linear. Faktor dispersi ini akan mempengaruhi kualitassinyal yang akan ditransmisikan dalam suatu jaringan, teknologi DWDM rentan terhadap dispersikromatik, karena beberapa komponen spectral cahaya dengan panjang gelombang berbeda - beda yang merambat dengan kecepatan yang berbeda pula.Padajaringan DWDM Jawabackbone link Jatinegara - Cirebon untuk jalur utama menggunakan tipe kabel optik G.652 dan G.655 denga njarak total 275,329 km. Penggunaan modul DCM sangat diperlukan untuk menekan efek dispersikromatik yang terjadi, perhitungan nilai modul DCM dimaksudkan agar sistem perangkat dapat bekerja dengan optimal.Jalur utama menghasilkan dispersi total secara perhitungan teoriti ssebesar 3040,433 ps/nm, sedangkan sistem perangkat DWDM memiliki disperse toleransi yaitu tidak boleh melebihi 800 ps/nm. Berdasarkan perhitungan, dibutuhkan nilai modul DCM 40/G.652 sebanyak 4 buah, sehingga diperoleh dispersi total link Jatinegara - Cirebon sebesar 320,433 ps/nm.

D ispersion is widening pulse that occurs when the signal propagates through the optical fiber along due to the bias index of the material as function of wavelength and the effect of non linear. That will be effect the quality of the signal to be transmitted in a network, DWDM technology prone to chromatic dispersion, because of some spectral components with different wavelengths of light and propagating with different speeds.At DWDM Java's Network backbone link Jatinegara - Cirebon to use the existing lines types G.652 and G.655 optical cable with a total distance of 275.329 Km. The application of DCM module is needed to suppress the effects of chromatic dispersion that occurs, calculating DCM module intended for the system to work optimally.The existing lines produce a total dispersion in the theoretical calculations of 3040.433 ps/nm, while DWDM device's system has a dispersion tolerance, which may not exceed 800 ps/nm. Based on calculating, takes the value of DCM modules 40/G.652 is 4 pieces, until obtainable the total of dispersion Jatinegaralink - Cirebon of 320.433 ps/nm.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?