Perencanaan perkuatan breasthing dolphin pada fasilitas dermaga pelabuhan Cirebon, Jawa Barat
I ndonesia sebagai negara kepulauan membutuhkan transportasi laut yang dapat mempersatukan wilayah bangsa. Dimana trasnportasi tersebut merupakan hal yang penting dalam mendukung perekonomian suatu bangsa. Konektivitas jaringan transportasi adalah adanya insfrastukrtur yang memadai, termasuk tersedianya pelabuhan yang efisien.Pelabuhan Cirebon merupakan pintu gerbang bagi hinterland yang luas, yaitu Provinsi Jawa Barat dan sebagian Provinsi Jawa Barat di lintasan jalur jalan raya dan rel kereta api ke seluruh kota di Pulau Jawa merupakan keuntungan utama bagi Pelabuhan Cirebon. Hinterland pelabuhan adalah daerah-daerah yang terletak di sekitar pelabuhan, termasuk didalamnya kota pelabuhan itu sendiri dan kota-kota serta daerah-daerah pedalaman diluar kota pelabuhan yang saling memiliki hubungan ekonomi dengan pelabuhan. Mengingat besarnya potensi daerah tinjauanmaka produktivitas pada pelabuhan juga meningkat. Penelitian dilakukan bertujuan untuk mendapatkan dimensi breasthing dolphin pada fasilitas dermaga, agar kapal 1000 DWT dapat berlabuh pada dermaga III sebagai dermaga yang ditinjau tanpa membongkar keseluruhan dermaga, dilakukan dilatasi guna dapat mempertahankan dermaga eksisting. Berdasarkan nilai berth occupancy ratio (BOR) yang diperoleh dari simulasi kebutuhan dermaga maka diperlukan menambahan breasthing dolphin pada dermaga pelita III.
I ndonesian archipelago requires sea transport that can united the nation. Where transportation is important in supporting the national economy. Connectivity transportation network is the insfrastructure adequate, including the ability of port effisien. Cirebon port is the gate for hinterland broad, namely West Java provinceand part of West Java province on the track lane highways and railways to all cities in Java Island is the main advantage for the port of cirebon. Hinterland port is area that are located around port, including the port city itself and inland district outside the port city that has economic relations with the port. Considering the size of the potential area hence productivity at the port. The research was done aims to get dimensions breasthingdolphin on a dock facility, in order to ship with 1000 DWT (dead weight tonnage) can be docked at the pier III as docks were reviewed without dismantling the whole pier, dilatation was used in order to maintain the existing dock. Based on berth occupancy ration (BOR) value required breasthing dolphin Pelita III dock.