DETAIL KOLEKSI

Korelasi Antara Jumlah Rokok yang Dikonsumsi Dengan Prevalensi Smoker's Melanosis Pada Perokok Aktif (Studi Pustaka)


Oleh : Evelyn Yoanita

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.31 YOA k

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2012

Pembimbing 1 : Enny Marwati.drg,M.Kes

Subyek : Oral Medicine

Kata Kunci : Smoker's melanosis intra oral, Rokok, Cross-sectional

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2012_TA_KG_BAB-1.pdf
2. 2012_TA_KG_DAFTAR-ISI.pdf
3. 2012_TA_KG_ABSTRAK.pdf
4. 2012_TA_KG_LEMBARAN-PENGESAHAN.pdf
5. 2012_TA_KG_BAB-2.pdf
6. 2012_TA_KG_BAB-3.pdf
7. 2012_TA_KG_BAB-4.pdf
8. BAB-2012_TA_KG_5.pdf
9. 2012_TA_KG_BAB-6.pdf
10. 2012_TA_KG_BAB-7.pdf
11. 2012_TA_KG_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

L atar Belakang: Masyarakat modern yang hidup di masa kini telah mengalami banyak perkembangan dan menjadi lebih modern sehingga gaya hiduppun semakin meningkat.Rokok adalah salah satu trend yang seakan-akan tidak dapat lepas dari gaya hidup sehari-hari dan tanpa disadari telah menjadi candu bagi sebagian besar penduduk di dunia terutama kaum laki-laki. Tabacco atlas 2009 menunjukan bahwa indonesia di peringkat ke-5 pada tahun 2007 setelah Cina, AS, Rusia dan Jepang. Efek negatifdari rokok telah banyak diketahui oleh masyarakat luas. Tidak hanya penyakit sistemik, rokok juga dapat menimbulkan beberaoa lesi patologis intra oral salah satunya adalah smoker's melanosis. Metode Penelitian: pada penelitian ini dilakukan survei analitik secara cross-sectional menggunakan microsoft excel. data diambil melalui kuesioner dan pemeriksaan klinis sederhana terhadap 76 perokok aktif laki-laki dengan kriteria sampel berdasarkan hasil survey Riskesdas 2007. Hasil: hasil dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara jumlah rokok yang dikonsumsi setiap hari terhadap timbulnya smoker's melanosis intra oral.

B ackground: Nowadays, people have experienced many developmentsin their lives. they have become more modern and their life style have change. Smoking has become a trend that cannot escape from life styles, has become an addiction fot most people in the world, especially men. Tobacco Atlas 2009 shows that indonesian was ranked fifth on 2007 after China, US, Russia and Japan. Negative effect of smoking have been widely recognize by the society. Smoking has caused not only systemic diseases, but also an oral disease that that we know as smoke's melanosis.Method of research: The research was conducted through cross-sectional analytic survey using microsoft excel. the datas were collected by quetionnaires and simple clinical examination technique. the criterion that was used for the samples was based on the Riskesdas' survey on 2007. Result: the result showed that 18 out of 76 subjects experianced smoker's melanosis, while 58 subjects did not have smoker's melanosis. Conclusion: From the research that has been done, it can be concluded that there is a relationship between the numbers of cigarettes consumed each day with the prevalence of smoker's melanosis.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?