Analisa probalistik kesetabilan lereng timbunan bijih nikel kadar rendah Nuspera di PT Weda Way Nikel Pulau Halmahera Maluku Utara
A kibat adanya Peraturan Menteri (Permen) no 7 tahun 2012 yang tidak mengizinkan penjualan bijih nikel mentah, maka PT WBN melakukan penimbunan bijih nikel. Selain itu PT WBN merencanakan penambahan tinggi timbunan hingga 50 meter. Untuk memastikan lereng dalam kondisi stabil, perlu dilakukan studi kestabilan lereng timbunan bijih nikel dengan metode penelitian ex post facto. Metode kestabilan lereng yang digunakan dalam studi ini adalah kesetimbangan batas (Bishop Disederhanakan) dan metode simulasi Monte Carlo untuk menentukan FK minimum dan PK maksimum. Ambang batas kestabilan lereng yang digunakan untuk lereng yang optimal secara keseluruhan memiliki nilai FK≥1.30 dan PK 5%. Dari hasil simulasi untuk lereng kondisi kering, tinggi dan sudut lereng yang stabil adalah 50 m dan 160, dengan FK sebesar 2,68 dan PK sebesar 0%. Sedangkan untuk kondisi jenuh,tinggi dan sudut lereng yang stabil adalah 50 m dan 160, dengan FK sebesar 1,39 dan PK sebesar 0,5%. Dan untuk hasil analisis sensitivitas, parameter yang mempengaruhi adalah nilai sudut gesek dalam dan bobot isi material
D ue to the regulation (PERMEN) no 7 of 2012 which does not allow the sale of raw ore nickel, PT WBN stockpiling the ore. Otherwise, PT WBN planning the addition of up to 50 meters high dumpsite. To ensure the slope is in stable condition, necessary to study the stability of the dumpsite slope nickel ore with ex post facto research method. Slope stability methods used in this study is the equilibrium limit (Simplified Bishop) and Monte Carlo simulation method to determine the minimum FKand maximumPK. Slope stability threshold used for optimal overall slope has a value FK ≥1,30 and PK ≤ 5%. From the simulation results for the slopes dry conditions, high and stable slope angle is 50 m and 16o , with FK of 2,68 and PK of 0%. As for saturated conditions, high and stable slope angle is 50 m and 16o , with FK of 1,39 and PK 0.5%. And to the results of the sensitivity analysis, the parameters that affect the value of the angle of friction is the content of the materials and weights.