DETAIL KOLEKSI

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap implementasi lean construction pada kontraktor lokal

3.0


Oleh : Rudyanto Halim

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2013

Pembimbing 1 : Jan Agustina

Subyek : Building - cost control;building materials

Kata Kunci : implementasi lean construction, local contractors

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2013_TA_SP_05108040_1.pdf
2. 2013_TA_SP_05108040_2.pdf
3. 2013_TA_SP_05108040_3.pdf 23
4. 2013_TA_SP_05108040_4.pdf
5. 2013_TA_SP_05108040_5.pdf
6. 2013_TA_SP_05108040_6.pdf
7. 2013_TA_SP_05108040_7.pdf

P enelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor yang menyebabkan pemborosan pada proyek konstruksi bangunan gedung bertingkat, sehingga diharapkan kedepannya faktor-faktor penyebab pemborosan tersebut dapat diatasi oleh kontraktor di Indonesia pada umumnya dalam penerapan lean construction pada masa mendatang. Penelitian dilakukan dengan melakukan penyebaran berupa kuesioner yang dibagikan kepada para pelaku konstruksi. Penyebaran kuesioner dibagikan kepada 34 responden dan sampel yang telah kembali sebanyak 30 buah. Metoda pengolahan data dilakukan dengan bantuan SPSS dan AHP. Hasil penelitian menunjukkan kontribusi yang paling kuat dari faktor Conversion adalah pengelolaan peralatan yang kurang tepat, tidak tersedianya peralatan, rendahnya kualitas alat yang digunakan memberikan kontribusi sebesar 82,5%. Untuk faktor Flow kontribusi yang paling besar adalah tingkat keterampilan pekerja yang rendah, metode pelaksanaan yang kurang sesuai, pekerjaan ulang memberikan kontribusi sebesar 81,1%. Sedangkan kontribusi yang paling kuat untuk faktor Value adalah kerusakan peralatan proyek, kesalahpahaman spesifikasi dan gambar kerja, sistem pengendalian jadwal yang buruk memberikan kontribusi sebesar 87,7%. Secara keseluruhan dapat diambil kesimpulan faktor risiko yang paling besar bobotnya untuk mempengaruhi implementasi Lean Construction adalah Flow dengan variabel kesalahan gambar desain (bobot 18,479), Conversion dengan variabel sempitnya ruang kerja (bobot 16,438), dan Value dengan variabel pembatasan waktu kerja (bobot 14,803).

T his study aimed to explore the factors that lead to waste in high rise building construction project, so expected in the future waste causal factors can be addressed by the contractor in Indonesia in general, for the application of lean construction in the future. The study was conducted by distributing a questionnaire distributed to the perpetrators of construction. Distribution of questionnaires distributed to 34 respondents and samples have returned as many as 30 pieces. Method of data processing carried out with SPSS and AHP. The results show the most powerful contribution of the Conversion factor is the lack of proper management of equipment, unavailability of equipment, poor quality of the used tools to account for 82,5%. The greatest contribution to factor Flow is the low skill level of workers, the lack appropriate of implementation methods, and reworking contributed 81,1%. The most powerful contribution to Value factor is the damage of project equipment, misunderstandings specifications and working drawings, a poor schedule control system gives contribution for 87,7%. Overall it can be concluded that the greatest risk factor that influence the implementation of Lean Construction is Flow with variable an error design drawings (score 18,479), Conversion with variables the narrowness of the working space (score 16,438), and Value with variable working time restriction (score 14,803)

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?