DETAIL KOLEKSI

Pengaruh penggunaan teknologi keuangan, perlindungan konsumen, dan literasi keuangan terhadap inklusi keuangan.


Oleh : Cristia

Info Katalog

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Juniati Gunawan

Kata Kunci : Financial Inclusion, Use of Financial Technology, Consumer Protection, Financial Literacy

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2024_SK_SAK_023001907015_Halaman-Judul.pdf
2. 2024_SK_SAK_023001907015_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2024_SK_SAK_023001907015_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 2
4. 2024_SK_SAK_023001907015_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2024_SK_SAK_023001907015_Lembar-Pengesahan.pdf 4
6. 2024_SK_SAK_023001907015_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2024_SK_SAK_023001907015_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2024_SK_SAK_023001907015_Bab-1.pdf
9. 2024_SK_SAK_023001907015_Bab-2.pdf
10. 2024_SK_SAK_023001907015_Bab-3.pdf
11. 2024_SK_SAK_023001907015_Bab-4.pdf
12. 2024_SK_SAK_023001907015_Bab-5.pdf
13. 2024_SK_SAK_023001907015_Daftar-Pustaka.pdf
14. 2024_SK_SAK_023001907015_Lampiran.pdf

I nklusi keuangan dan literasi keuangan mengalami peningkatan namun masih terjadi gap di Indonesia, bahwa banyak konsumen Indonesia yang sudah menggunakan layanan keuangan tanpa memiliki pemahaman dan pengetahuan yang baik tentang layanan tersebut serta sektor keuangan telah mengalami peningkatan dengan berkembangnya teknologi keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknologi keuangan, perlindungan konsumen, dan literasi keuangan terhadap inklusi keuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data primer melalui kuesioner yang disebarkan melalui google form. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria perempuan berusia 17-27 tahun yang berdomisili di Jakarta dan telah menggunakan teknologi keuangan selama minimal satu tahun. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah theory planned behavior yang mengemukakan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku yang dipersepsikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi keuangan, perlindungan konsumen, dan literasi keuangan memiliki pengaruhi positif dan signifikan terhadap inklusi keuangan. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih tentang faktor-faktor yang memengaruhi inklusi keuangan, terutama pada kalangan perempuan muda yang merupakan salah satu kelompok rentan terhadap ketimpangan akses layanan keuangan. Selain itu, hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang relevan untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

F inancial inclusion and financial literacy have increased, but there is still a gap in Indonesia, that many Indonesian consumers already use financial services without having a good understanding and knowledge of these services, and the financial sector has experienced an increase with the development of financial technology. This research aims to determine the influence of the use of financial technology, consumer protection, and financial literacy on financial inclusion. This research uses a quantitative approach by collecting primary data through a questionnaire distributed via google form. The sampling technique used was purposive sampling with the criteria being women aged 17-27 years who live in Jakarta and have used financial technology for at least one year. The theory used in this research is the theory of planned behavior which suggests that a person\\\'s behavior is influenced by attitudes, subjective norms and perceived behavioral control. The research results show that the use of financial technology, consumer protection, and financial literacy have a positive and significant influence on financial inclusion. Through this research, it is hoped that it can provide a deeper understanding of the factors that influence financial inclusion, especially among young women who are one of the groups vulnerable to unequal access to financial services. Apart from that, it is also hoped that the results of this research can provide relevant policy recommendations to increase financial inclusion in Indonesia.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?