DETAIL KOLEKSI

Penyisihan logam berat Fe dan Mn pada iar tanah di Kecamatan Larangan menggunakan kolom adsorpsi dengan kulit pisang kepok (Musa Paradisiaca L.) sebagai adsorben


Oleh : Ines Teresa Tri Maharani

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Rositayanti Hadisoebroto

Pembimbing 2 : Sheilla Megagupita Putri Marendra

Subyek : Adsorption

Kata Kunci : manganese, ferric, Kepok Banana Peel, adsorption column.

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

A ir tanah di Kota Tangerang memiliki kuantitas yang mampu digunakan masyarakat, akan tetapi kualitas air tanahnya yang tidak mendukung. Kecamatan Larangan menjadi salah satu Kecamatan di Kota Tangerang dengan keberadaan logam berat mangan dan besi (Fe) pada air tanah yang menyebabkan air berwarna kuning, terasa pahit serta meninggalkan noda pada pakaian dan peralatan rumah tangga (Rahayu & Adhitiyawarman, 2014). Metode yang dapat digunakan untuk menurunkan kandungan logam berat mangan (Mn) dan besi (Fe) pada air tanah dengan kolom adsorpsi. Media adsorpsi yang digunakan sebagai adsorben alami berasal dari limbah kulit pisang kepok yang masih dapat digunakan kembali. Kulit pisang mengandung selulosa yang cukup tinggi sehingga dapat digunakan sebagai adsorben. Penelitian ini akan menguji kemampuan adsorben kulit pisang kepok melalui proses pembakaran pada suhu 300oC selama 30 menit dengan penyeragaman ukuran adsorben antara 10 hingga 59 mesh dan diaktivasi dengan H2SO4 20%. Menggunakan variasi ketinggian adsorben 5, 10, dan 15 cm dan laju alir 50, 65 dan 80 mL/menit dengan waktu kontak tiap 10 menit selama 120 menit. Adsorben kulit pisang kepok teraktivasi memiliki kadar air 3%, kadar abu 3,67%, dan daya serap 497,82 mg/g. Penyisihan optimum logam Fe sebesar 99,94% dan Mn 99,84% dengan kosentrasi akhir <0,001 mg/L pada ketinggian 15 cm dengan laju alir 80 mL/menit terjadi selama 60 menit sejak menit ke-10 sampai menit ke60. Model isoterm mengikuti persamaan Freundlich dengan nilai R2 Fe sebesar 0,9965 dan Mn sebesar 0,9802. Kinetika adsorpsi mengikuti reaksi orde dua dengan nilai R2 Fe sebesar 1 dan Mn sebesar 1. Biaya pembuatan 300 gram adsorben kulit pisang kepok sebesar Rp. 1.344.250. Dimana per 1 gram adsorben kulit pisang kepok mampu menyisihkan besi sebesar 0,588 mg dan mangan 0,219 mg dengan biaya Rp 4,149/gram adsorben. Skala laboratorium dalam penyisihan optimum mengunakan dengan massa 27 gram adsorben serta laju alir 80 mL/menit didapatkan nilai surface loading sebesar 4,47 m3 /m2 .jam, untuk penerapan skala pilot pada 1 KK terdiri dari 5 orang dengan asumsi pemakaian air 720 L/hari, diameter kolom yang dibutuhkan sebesar 3,27 cm dan tinggi kolom sebesar 125,94 cm.

G roundwater in Tangerang City has a quantity that the community can use, but the quality of the groundwater is not supportive. Larangan Subdistrict is one of the Subdistricts in Tangerang City with the presence of heavy metals manganese and iron (Fe) in groundwater which causes the water to turn yellow, taste bitter and leave stains on clothes and household appliances (Rahayu & Adhitiyawarman, 2014). The method that can be used to reduce the content of heavy metals Manganese (Mn) and Ferric (Fe) in groundwater is with an adsorption column. The adsorption medium used as a natural adsorbent comes from kepok banana peel waste which can still be reused. Banana peel contains high enough cellulose so it can be used as an adsorbent. This research will test the adsorbent ability of kepok banana peels through a burning process at 300oC for 30 minutes with uniform size of the adsorbent between 10 to 59 mesh and activated with 20% H2SO4. Using variations in the height of the adsorbent 5, 10 and 15 cm and flow rates of 50, 65 and 80 mL/minute with a contact time every 10 minutes for 120 minutes. The activated kepok banana peel adsorbent had a moisture content of 3%, ash content of 3.67% and absorption capacity of 497.82 mg/g. The optimum removal of Fe metal was 99.94% and 99.84% Mn with a final concentration of <0.001 mg/L at a height of 15 cm with a flow rate of 80 mL/minute occurred for 60 minutes from the 10th minute to the 60th minute. The isotherm model follows the Freundlich equation with R2 Fe values of 0.9965 and Mn of 0.9802. The adsorption kinetics follows a second-order reaction with an R2 Fe value of 1 and Mn of 1. The cost of making 300 grams of kepok banana peel adsorbent is IDR 1,344,250. Where per 1 gram of kepok banana peel adsorbent is able to set aside 0,588 mg of iron and 0,219 mg of manganese at a cost of IDR 4.149/gram of adsorbent. The laboratory scale in the optimum allowance uses a mass of 27 grams of adsorbent and a flow rate of 80 mL/minute, a surface loading value of 4,47 m3 /m2 .hour is obtained, for the application of a pilot scale in 1 family consisting of 5 people assuming water use is 720 L/m days, the required column diameter is 3,27 cm and the column height is 125,94 cm.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?