DETAIL KOLEKSI

Performa motor bakar bensin menggunakan bahan bakar campuran minyak bensin premium dengan bioethanol tebu


Oleh : Achmad Yasin Luthfi

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2013

Pembimbing 1 : Chalilullah Rangkuti

Subyek : Renewable energy sources;Petroleum as fuel

Kata Kunci : motor performance, fuel, premium gasoline blends, sugarcane bioethanol

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_STM_06111044_Halaman-Judul.pdf
2. 2016_TA_STM_06111044_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2016_TA_STM_06111044_Bab-1_Pendahuluan.pdf 2
4. 2016_TA_STM_06111044_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2016_TA_STM_06111044_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2016_TA_STM_06111044_Bab-4_Hasil-Pengujian-dan-Pembahasan.pdf
7. 2016_TA_STM_06111044_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2016_TA_STM_06111044_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2016_TA_STM_06111044_Lampiran.pdf

M Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia berbanding lurus dengan meningkatrtya jumlah bahan bakar minyak yang dibutuhkan. Untuk itu perlu adanya bahan bakar altematif sebagai pengganti bahan bakar minyak, yaitu bahan bakar bioetanol. Bioetanol ini dikenal bahan bakar ramah lingkungan karena diproduksi dan bahan dasar nabati. Penelitian tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Proses Produksi dan Pengecoran Fakultas Teknologi 1ndustri, untuk mengetahui daya, torsi, BMEP, SFC, AFR dan emisi gas buang pada mesin genset berkapasitas 1,1 kW. Bahan bakar yang digunakan adalah premium, E5 (campuran 95% Premium dan 5% Bioetanol Tebu), El0 (campuran 90% Premium dan 10% Bioetanol Tebu), E15 (campuran 85% Premium dan 15% Bioetanol Tebu), dan E20 (campuran 80% Premium dan 20% Bioetanol Tebu). Hasil pengujian menunjukkan bahwa, premium daya, torsi, BMEP, SFC, dan AFR yang lebih baik dibandingkan dengan bahan bakar lain. Pada pengujian emisi gas buang menunjukkan bahan bakar El0 memiliki kualitas emisi yang terbaik diantara kelima bahan bakar dengan kadar HC dan CO yang lebih sedikit. Bahan bakar E 10 memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda dari premium dan memiliki emisi yang lebih baik dari pada premium. Dengan begitu El0 dapat dijadikan bahan bakar ahematif untuk mengurangi pemakaian premium.

T The increasing number of people in Indonesia is directly proportional to the increase in the amount of fuel oil needed. For this reason, it is necessary to have an alternative fuel as a substitute for fuel oil, namely bioethanol. Bioethanol is known as an environmentally friendly fuel because it is produced from plant-based materials. This final project research was conducted at the Production and Foundry Process Laboratory, Faculty of Industrial Technology, to determine the power, torque, BMEP, SFC, AFR and exhaust emissions on a generator engine with a capacity of 1.1 kW. The fuels used are premium, E5 (95% Premium and 5% Sugarcane Bioethanol), El0 (90% Premium and 10% Sugarcane Bioethanol), E15 (85% Premium and 15% Sugarcane Bioethanol), and E20 (mixture of Sugarcane Bioethanol). 80% Premium and 20% Sugar Cane Bioethanol). The test results show that, premium power, torque, BMEP, SFC, and AFR are better than other fuels. The exhaust emission test shows that El0 fuel has the best emission quality among the five fuels with lower levels of HC and CO. E 10 fuel has a quality that is not much different from premium and has better emissions than premium. That way El0 can be used as an efficient fuel to reduce premium consumption.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?