DETAIL KOLEKSI

Langkah-langkah untuk menegakkan diagnosis bau mulut serta penatalaksanaannya


Oleh : Lulu Faradis

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.31 LUL l

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 1999

Pembimbing 1 : Enny Marwati

Subyek : Oral medicine - Mouth diseases

Kata Kunci : Halitosis, diagnosis, management, BANA test

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 1999_TA_SKG_04093081_Halaman-judul.pdf 24
2. 1999_TA_SKG_04093081_Lembar-pengesahan.pdf 3
3. 1999_TA_SKG_04093081_Bab-1-Pendahuluan.pdf 9
4. 1999_TA_SKG_04093081_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 72
5. 1999_TA_SKG_04093081_Bab-3-Pembahasan.pdf 15
6. 1999_TA_SKG_04093081_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf 6
7. 1999_TA_SKG_04093081_Daftar-pustaka.pdf 6

B Bau mulut atau Halitosis merupakan salah satu masalah - yang terdapat dalam ilmu kedokteran gigi.untuk menentukan diagnosis halitosis diperlukan langkah-langkah ser ta penatalaksanaannya. Ada beberapa cara untuk menegakkan diagnosis halitosis,tetapi cara yang dapat dilakukan oleh pasien yaitu cara menurut R.ose.nberg, 1992. Meskipun bersifat abstrak. Dari semua cara menegakkan diag­ nosis halitosis yang terbaik, adalah dengan cara mengadakan diskusi dengan pasien mengenai halitosisnya.Terayang paling dianjurkan untuk mengatasi halitosis yaitu dengan cara berkurnur setiap sehabis makan

B Bad breath or Halitosis is one of the problems found in dentistry. To determine the diagnosis of halitosis, steps and management are needed. There are several ways to make a diagnosis of halitosis, but the way that can be done by the patient is the way according to R.ose.nberg, 1992. Even though it is abstract. Of all the ways to make a diagnosis of halitosis, the best is by having a discussion with the patient about the halitosis. The most recommended way to deal with halitosis is by gargling every time after eating.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?