DETAIL KOLEKSI

Analisis yuridis perbandingan hak terdakwa di pengadilan dalam kitab undang undang hukum acara pidana ( kuhap) dengan criminal procedure code of people republic of china


Oleh : Mochammad Kevan Radja

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Gandes Candra Kirana

Pembimbing 2 : Sutrisno

Kata Kunci : Criminal Procedure Law, Defendants Rights , Legal Comparison , Indonesia Criminal Procedure Law , Ch

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SHK_010001900361_Halaman-Judul.pdf 9
2. 2025_SK_SHK_010001900361_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_SHK_010001900361_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SHK_010001900361_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_SHK_010001900361_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_SHK_010001900361_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SHK_010001900361_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_SHK_010001900361_Bab-1.pdf 13
9. 2025_SK_SHK_010001900361_Bab-2.pdf 5
10. 2025_SK_SHK_010001900361_Bab-3.pdf 11
11. 2025_SK_SHK_010001900361_Bab-4.pdf 16
12. 2025_SK_SHK_010001900361_Bab-5.pdf 2
13. 2025_SK_SHK_010001900361_Daftar-Pustaka.pdf 3
14. 2025_SK_SHK_010001900361_Lampiran.pdf 1

P Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaturan dan pelaksanaan hak-hak terdakwa dalam sistem hukum acara pidana di indonesia sebagaimana diatur dalam kitab undang-undang hukum acara pidana (kuhap) dengan sistem hukum acara pidana republik rakyat tiongkok yang diatur dalam criminal procedure law of the people’s republic of china. fokus utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan hak-hak terdakwa di kedua negara serta mengevaluasi kelebihan dan kelemahannya masing-masing. metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan deskriptif-analitis melalui studi kepustakaan. hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kedua negara menjamin hak-hak terdakwa dalam proses peradilan, terdapat perbedaan mendasar dalam pelaksanaannya. di indonesia, hak-hak terdakwa seperti bantuan hukum, hak untuk tidak disiksa, dan hak atas peradilan yang adil lebih banyak dijamin dalam teks undang-undang namun sering kali tidak diimplementasikan secara efektif di lapangan. di sisi lain, sistem hukum tiongkok menunjukkan pengaturan yang ketat dengan kontrol negara yang kuat, namun dalam praktiknya sering kali terbatas oleh campur tangan politik dan kurangnya independensi peradilan. penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perbaikan sistem perlindungan hak terdakwa di indonesia melalui pembelajaran dari praktik hukum di tiongkok.

T This research aims to compare the regulation and implementation of defendants\\\' rights within the criminal procedural systems of indonesia, as stipulated in the kitab undang-undang hukum acara pidana (kuhap), and the people\\\'s republic of china, under the criminal procedure law of the people’s republic of china. the primary focus is to identify the similarities and differences in how each country guarantees and enforces defendants’ rights, while also evaluating the strengths and weaknesses of each system. this study employs a normative juridical method with a descriptive-analytical approach based on literature review. the findings indicate that although both countries legally protect the rights of defendants during criminal proceedings, there are significant differences in their practical implementation. in indonesia, rights such as legal assistance, protection against torture, and the right to a fair trial are well stated in legislation, but enforcement often remains weak in practice. conversely, china\\\'s legal system applies stricter procedural controls, but political interference and lack of judicial independence may compromise defendants\\\' rights. this research is expected to contribute to improving indonesia\\\'s legal protection for defendants by learning from china’s practices.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?