L Latar belakang: kesehatan gigi dan mulut merupakan faktor penting dari kesehatan masyarakat secara keseluruhan, namun seringkali terabaikan dikarenakan rendahnya kesadaran dan tindakan nyata dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. ski tahun 2023 menunjukkan bahwa di sulawesi tengah angka permasalahan gigi dan mulut cukup tinggi mencapai 54,5%. tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas media edukasi interaktif dalam meningkatkan perilaku kesehatan gigi dan mulut ibu pkk di kota palu. metode: penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan rancangan pre-test – post-test yang dilakukan pada ibu pkk di kota palu, sulawesi tengah. perilaku ibu pkk diukur dengan cara pengisian kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya menggunakan korelasi pearson dan cronbach alpha. hasil: dari 91 responden diperoleh hasil bahwa terdapat peningkatan perilaku kesehatan gigi dan mulut mayoritas ibu pkk saat sebelum edukasi dan setelah 30 hari edukasi. kesimpulan: penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar ibu pkk mengalami peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan yang baik tentang menjaga kesehatan gigi dan mulut. ibu pkk perlu lebih aktif mencari informasi terkait kesehatan gigi dan mulut, serta diharapkan mampu mempraktikkannya setiap hari kepada diri sendiri dan keluarga. media edukasi interaktif merupakan media yang efektif untuk edukasi kesehatan gigi dan mulut, serta dapat mendorong perubahan perilaku, terutama di kalangan masyarakat seperti ibu pkk. temuan ini mendukung penerapannya yang lebih luas dalam program kesehatan masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan mulut yang dapat dicegah.