DETAIL KOLEKSI

Gejala klinis herpes labialis yang mirip dengan eritema multiformis dan penatalaksanaan

2.7


Oleh : Andrian Nova Fitri

Info Katalog

Status Verifikasi : Sudah

Link :

Subyek : Herpes labialis;Oral medicine

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Halaman : 12 p.


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_MD_FKG_2681.pdf 12

H Herpes labialis adalah penyakit infeksi virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) yang melibatkan bibir dan kulit sekitarnya. Herpes ini terjadi karena adanya reaktivasi virus yang dipicu oleh rangsangan internal maupun eksternal, seperti imunosupresi, menstruasi, demam, infeksi, lelah, stress, paparan sinar matahari, dan trauma lokal. Penyakit ini self-limiting, namun dapat menimbulkan rasa nyeri, ketidaknyamanan, serta dapat mempengaruhi estetika dan aktivitas sosial seseorang, yang menyebabkan menurunnya kualitas hidup. Pada kasus ini, pasien perempuan usia 8 tahun mengeluhkan luka mengering pada bibir atas dan bawahnya sejak 1 minggu yang lalu setelah memakan chiki 2 hari sebelumnya, serta terasa nyeri dan gatal. Pasien pernah mengalami demam selama 3 hari. Luka tersebut pernah diobati oleh pasien menggunakan salep kenalog. Hal ini baru pertama kali terjadi pada pasien. Secara klinis, terlihat lesi krusta berwarna kuning kecoklatan, tepi berbatas jelas, berwarna putih dan irreguler, konsistensi sama dengan jaringan sekitar, dan multipel. Pada pemeriksaan darah lengkap menunjukkan bahwa pasien dalam keadaan terinfeksi. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa diagnosis pada kasus ini adalah herpes labialis yang dipicu oleh adanya alergi terhadap bahan yang terkandung dalam chiki. Perawatan yang dilakukan yaitu identifikasi etiologi dan faktor predisposisi, pemberian terapi simptomatis berupa parasetamol, terapi kausatif berupa krim acyclovir 5%, terapi suportif berupa multivitamin, serta komunikasi, instruksi, dan edukasi. Kesimpulan dari laporan kasus ini adalah pemberian antivirus topikal seperti krim acyclovir 5% efektif dalam penatalaksanaan herpes labialis, disertai dengan terapi simptomatis dan terapi suportif.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?