Asimetri posisi mandibula pasien sebelum dan sesudah perawatan ortodonti menggunakan Metode Levandoski pada radiograf panoramik
M Memiliki wajah yang simetris merupakan dambaan setiap manusia. Hal tersebut dapat diwujudkan salah satunya dengan memiliki mandibula yang simetris karena posisi kondilus kiri dan kanan juga simetris. Penelitian deskriptif komparatif ini bertujuan untuk mengetahui hasil perawatan ortodontik pada kondilus asimetris. Sampel penelitian berupa 50 radiografi panoramik pasien yang terdaftar di klinik EDC, dihitung dengan metode Levandoski sebagai alat bantu evaluasi untuk mengetahui kondilus asimetris. Analisis data statistik dilakukan dengan uji t berpasangan. Menunjukkan hasil yang signifikan (p <0,05) bahwa kondilus asimetris sebelum perawatan ortodontik menjadi simetris setelah perawatan ortodontik.
H Having a symmetrical face is a dream of every human beings. It can be manifested one of them by having a symmetrical mandibular because the position of left and right condyle also symmetrical. This comparative descriptive research aimed to determine the results of orthodontic treatment in asymmetric condyles. The sample of research in the form of 50 panoramic radiographs of patients who are listed in EDC clinic, were calculated by Levandoski method as a supporting tool for the evaluation to know the asymmetric condyles. Statistical data analysis performed by paired t test. Shows a significant result (p <0.05) that asymmetric condyles before ortodontic treatment become symmetric after orthodontic treatment.