P PT. Kurabo Manunggal Textile Industries adalah perusahaan yang memproduksi tekstil. Objek penelitian ini adalah operator inpeksi yang berjumlah 6 orang. Pada proses inspeksi kain operator melakukan pemeriksaan dan perbaikan kain yang cacat. Operator melakukan pekerjaan dengan posisi berdiri. Dilakukan observasi langsung dimana operator merasa kelelahan karena beban kerja yang terbagi menjadi beban kerja fisik dan mental, beban kerja fisik pada operator adalah tugas operator dimulai dari memeriksa kain, memperbaiki kain dan memberikan tingkat kualitas pada kain dalam kondisi berdiri selama jam kerja, beban kerja mental pada operator adalah kegiatan visual yang tinggi disertai kelelahan akibat kondisi kerja yang berdiri dan standing workstation. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis beban kerja fisik dan mental yang dialami operator, identifikasi keluhan pada bagian tubuh operator inspeksi, memberikan usulan perbaikan yang sesuai sehingga dapat mengurangi beban kerja dan keluhan yang dialami operator inspeksi serta melakukan implementasi dan evaluasi terhadap perbaikan yang dilakukan. Dalam penelitian ini digunakan 3 tools yaitu Nordic Body Map untuk pengukuran keluhan bagian tubuh pekerja, NASA TLX untuk mengukur beban kerja mental dan Cardiovascular load (%CVL) untuk mengukur beban kerja fisik. Berdasarkan hasil penilaian Nordic Body Map, diketahui keluhan yang paling besar terdapat pada bagian lutut kiri, lutut kanan, kaki kiri, kaki kanan, bahu kanan, betis kanan dan betis kiri. Penilaian NASA TLX menghasilkan nilai akhir 79 yang termasuk dalam kategori tinggi. Persentase CVL adalah 53,01% yang termasuk dalam kategori diperlukan perbaikan. Usulan perbaikan yang diberikan adalah usulan penerapan stretching William’s Flexion yang dilaksanakan sebelum melakukan aktivitas dan perancangan fasilitas kursi. Tinggi kursi adalah 74cm, diameter kursi 36cm. Evaluasi hasil dari implementasi usulan perbaikan menunjukkan penilaian Nordic Body Map mengalami penurunan keluhan bagian tubuh kaki kiri, kaki kanan, lutut kiri, lutut kanan dan bahu kanan menurun 83,33 %. Pada bagian betis kiri dan betis kanan menurun hingga 50%. Penilaian NASA TLX menghasilkan nilai 59 sehingga masuk kategori sedang. Persentase CVL sebesar 37,18% menurun sebesar 15,83%.