S Salah satu penanganan sampah organik menggunakan Black Soldier Fly Larvae (BSFL). Black Soldier Fly Larvae (BSFL) mampu melakukan biokonversi menjadi makanan ikan yang berprotein tinggi. Maggot hidup diproses dengan cara dikeringkan menjadi Maggot kering karena tahan lama dan mudah dikemas. Tujuan dari penelitian ini adalah memberdayakan panti sosial dengan usaha Maggot kering yang dilengkapi dengan model bisnis dan uji kelayakan bisnis. Penelitian ini dimulai dengan merancang bisnis dengan Design Thinking dan Disciplined Entrepreneurship. Design Thinking menggunakan 5 elemen yaitu Emphathize, Define, Ideate, Prototype, Testing mempermudah memvalidasi usaha yang akan dibangun. The Disciplined Entrepreneurship Canvas digunakan untuk meningkatkan peluang membuat produk Maggot kering yang diinginkan pelanggan. Value Proposition Canvas menetapkan produk dan jasa sesuai dengan kebutuhan pelanggan dilanjutkan dengan merancang Lean Canvas. Lean Canvas menggambarkan model startup usaha maggot kering secara menyeluruh. Value Chain menjadi langkah penciptaan produk jadidari tahap penelitian, desain, proses, pengadaan lalat Black Soldier Fly Larvae (BSFL), lahan, produksi, pemasaran dari produk maggot kering untuk mendapatkan Strengths dan Weakness. Porter's Five Forces membantu menganalisis daya tarik, mengevaluasi lingkungan persaingan di pasar untuk mendapatkan Opportunity dan Threats. Analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunity, Threats) untuk mendapatkan strategi competitive advantage. Uji kelayakan model bisnis dikatakan layak dengan laba bersih per bulan sebesar Rp 4.804.600, dengan Break Even Point (BEP) Unit adalah 49228 gram, dan Break Even Point (BEP) Rupiah adalah Rp 8.898.943, dan PayBack Period 4,15 bulan.