P Pada penelitian ini akan berfokus pada part Frame Fr Seat Back Outside Rh karena part yang memiliki jumlah produksi dan defective terbesar dari bulan Juni-Agustsu 2022. Setelah dilakukannya analisis pada part ini, sering ditemukannya defect pada saat produksi. Jenis kecacatan yang dominan pada part ini adalah karat yang diakibatkan oleh banyak faktor. Dengan adanya permasalahan yang dihadapi, perusahaan selalu mempertimbangkan dan menanganinya dengan memberikan solusi, tetapi solusi yang telah ada masih kurang optimal. Sehingga tujuan penelitian ini adalah mengurangi jumlah cacat dengan memberikan usulan perbaikan untuk peningkatan kualitas baik dari part itu sendiri maupun dari kualitas proses produksi perusahaan. Penerapan metode Six Sigma pada penelitian ini yaitu tahapan-tahapan DMAIC (Define, Measurement, Analyze, Improve, dan Control). Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) yang bertujuan menganalisis untuk mencapai solusi terbaik. Didapatkan nilai RPN tertinggi sebesar 90 pada proses penyimpanan dengan kegagalan karat. Kemudian pada metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) dilakukan pemilihan keputusan usulan perbaikan berdasarkan kriteria yang diinginkan perusahaan. Setelah mendapatkan alternatif usulan terbaik yaitu pemberian pelumas pada part, maka dilakukan implementasi. Data yang didapatkan setelah implementasi mengalami kenaikan level sigma sebesar 0,7968. Sehingga usulan yang diterapkan berdampak baik pada kualitas produk part Frame Fr Seat Back Outside Rh yang dihasilkan perusahaan