DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara frekuensi transfusi dan kualitas hidup pada penderita thalassemia


Oleh : Salsabila Nur Azizah

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1861

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Elly Herwana

Subyek : Thalassemia;Quality of life

Kata Kunci : thalassemia, quality of life, frequency of transfusion, adolescents

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_SKD_030001700105_Halaman-judul.pdf
2. 2021_TA_SKD_030001700105_Pengesahan.pdf
3. 2021_TA_SKD_030001700105_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2021_TA_SKD_030001700105_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf 14
5. 2021_TA_SKD_030001700105_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf 3
6. 2021_TA_SKD_030001700105_Bab-4_Metode-penelitian.pdf 7
7. 2021_TA_SKD_030001700105_Bab-5_Hasil.pdf -1
8. 2021_TA_SKD_030001700105_Bab-6_Pembahasan.pdf -1
9. 2021_TA_SKD_030001700105_Bab-7-Kesimpulan.pdf
10. 2021_TA_SKD_030001700105_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2021_TA_SKD_030001700105_Lampiran.pdf 5

L LATAR BELAKANGKualitas hidup merupakan faktor yang penting dalam kehidupan. Faktor kualitas hidup dipandang dari sisi fisik, psikis, sosial dan lingkungan. Penderita thalassemia mengalami berbagai dampak atas penyakitnya maupun penatalaksanaannya ( transfusi darah) . Penelitian ini bertujuan menilai hubungan antara frekuensi transfusi dan kualitas hidup.METODEPenelitian ini merupakan penelitian analitik obervasional dengan desain cross sectional. Subjek penelitian ini adalah laki-laki dan perempuan penderita thalassemia yang berusia 17-25 tahun dan rutin menerima transfusi darah, mampu berkomunikasi dan menggunakan media elektronik serta bersedia menjadi responden. Kriteria eksklusi yaitu memiliki penyakit kronis lain seperti tuberkulosis (tbc) dan mengalami komplikasi. Penilaian terhadap kualitas hidup dilakukan dengan menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF. Frekuensi transfusi berdasarkan jumlah transfusi yang diterima per tahun. Analisis dilakukan dengan uji fisher’s exact pada program SPSS versi 25 dengan tingkat kemaknaan sebesar 0,05.HASILDistribusi jenis kelamin perempuan 61% dan laki-laki 39%. Frekuensi transfusi yang dihubungkan terhadap berbagai domain kualitas hidup tidak menunjukkan hubungan yang bermakna terhadap domain fisik,psikis,sosial,lingkungan. Faktor pekerjaan menunjukkan hubungan yang bermakna terhadap domain sosial. KESIMPULAN Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara frekuensi transfusi terhadap berbagai domain kualitas hidup, terdapat hubungan yang bermakna antara variabel pekerjaan dan kualitas hidup

B BACKGROUNDQuality of life is an important factor in life. The quality of life factor is seen from the physical, psychological, social, and environmental aspects. Patients with thalassemia experience various impacts on the disease and its management (blood transfusion). This study aimed to assess the relationship between transfusion frequency and quality of life.METHODThis research is an observational analytic study with a cross-sectional design. The subjects of this study were male and female thalassemia aged 17-25 years and regularly received blood transfusions, were able to communicate and use electronic media, and were willing to be respondents. Exclusion criteria were having other chronic diseases such as tuberculosis (TB) and experiencing complications. Assessment of quality of life was carried out using the WHOQOL-BREF questionnaire. The frequency of transfusion is based on the number of transfusions received per year. The analysis was carried out by using Fisher's exact test on the SPSS version 25 program with a significance level of 0.05.RESULTSGender distribution is 61% female and 39%, male. The frequency of transfusion- associated with various quality of life domains did not show a significant relationship to the physical, psychological, social, environmental domains. Occupational factors show a significant relationship to the social domain.CONCLUSIONThere is no significant relationship between the frequency of transfusion on various domains of quality of life, there is a significant relationship between the variables of work and quality of life.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?