DETAIL KOLEKSI

Studi penambahan tailing pengolahan nikel pada campuran beton perkuatan untuk tambang bawah tanah


Oleh : Leandro Windessy

Info Katalog

Nomor Panggil : 813/TT/2021

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Pantjanita Novi Hartami

Pembimbing 2 : Danu Putra

Subyek : Tailings (Metalurgy)

Kata Kunci : tailings handling, concrete, physical and mechanical property test, modelling

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_STT_073001600036_Halaman-judul.pdf 17
2. 2021_TA_STT_073001600036_Pengesahan-&-persetujuan.pdf 2
3. 2021_TA_STT_073001600036_BAB_1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2021_TA_STT_073001600036_BAB_2_Tinjauan-Literatur.pdf 8
5. 2021_TA_STT_073001600036_BAB_3_Metode-penelitian.pdf 15
6. 2021_TA_STT_073001600036_BAB_4_Hasil-dan-pembahasa.pdf 26
7. 2021_TA_STT_073001600036_BAB_5_Kesimpulan.pdf 1
8. 2021_TA_STT_073001600036_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2021_TA_STT_073001600036_Lampiran.pdf 48

N Nikel merupakan salah satu komoditas tambang yang mempunyai tingkat produksiyang tinggi di Indonesia. Dengan jenis nikel limonit, proses High Pressure AcidLeeching akan menghasilkan Nikel Sulfat dan Kobalt Sulfat. Seiring bertambahnyakebutuhan bijih limonit yang mencapai 8,3 juta WMT/tahun, tailing yang berbentukslurry ini akan semakin banyak juga. Oleh karena itu, studi ini dilakukan sebagaiusaha untuk bentuk alternatif penanganan tailing. Studi ini akan menggunakantailing sebagai bahan pengganti semen pada beton yang akan diuji dari uji sifat fisikdan mekanik dimana hasil dari kedua uji tersebut akan dimasukkan sebagai datauntuk pemodelan concrete pada tambang bawah tanah. Sampel beton dibuat 5(lima) bentuk variasi berdasarkan berat persentase tailing yang dicampurkansebagai pengganti semen. Dengan hasil kedua uji baik sifat fisik dan mekanik,dilakukan pemodelan 2D dengan menggunakan software RS2 dimana tujuan daripemodelan ini untuk melihat kondisi aktual apabila diterapkan sebagai penyanggapada tambang bawah tanah. Hasil yang didapat merupakan total displacement padamodel yang dibuat dengan menggunakan model concrete dengan membandingkankelima variasi yang dibuat pada kondisi yang sama. Didapatkan bahwa beton tanpacampuran tailing didalamnya mempunyai kekuatan yang paling tinggi dibandingkeempat variasi lainnya akan tetapi untuk deformasi, total displacement yangpaling kecil terdapat pada komposisi tailing 20%

N Nickel is one of mining commodities which has high production rate in Indonesia.For Nickel Limonite, High Pressure Acid Leeching will produce Nickel Sulphateand Cobalt Sulphate. The more growth of Limonite ore’s needs that reach 8,3million WMT/year, the more tailing in slurry brought out as well. Because of that,this study is going to a way as an alternative for tailings handling. This study willuse tailings as material substitution for cement in concrete that is going to be testedfor rock physical and mechanical property test which their results are going to beinput as data for concrete as a support in underground mine modelling. Concretesamples are made for 5 different variations according to tailings’ weightperccentages which mixed as cemet substitution. By using physical and mechanicalproperty test, modelling is done by using software called RS2 which the purpose ofmodelling itself is to see the actual condition when it is applied as support inunderground mine. Its result contains total displacement in some models usingconcrete models with comparing five variations mentioned above in the samecondition. It is concluded that concrete without tailing mixed inside is the strongestthan others but when it comes to deformation, composition with 20% tailing has thelowest total displacement in this study.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?