DETAIL KOLEKSI

Analisis perubahan jarak regang elastomerik sintetik yang dipengaruhi oleh susu


Oleh : Natalia Christine

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.695 NAT a

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2012

Pembimbing 1 : Rosalina Tjandrawinata

Subyek : Dental materials

Kata Kunci : Synthetic elastomeric, elasticity, strain, milk.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2012_TA_KG_04008111_Halaman-judul.pdf 10
2. 2012_TA_KG_04008111_Lembar-pengesahan.pdf 2
3. 2012_TA_KG_04008111_Bab-1-Pendahuluan.pdf 1
4. 2012_TA_KG_04008111_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 36
5. 2012_TA_KG_04008111_Bab-3-Kerangka-teori-dan-hipotesis.pdf 6
6. 2012_TA_KG_04008111_Bab-4-Metode-penelitian.pdf 12
7. 2012_TA_KG_04008111_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf 21
8. 2012_TA_KG_04008111_Bab-6-Pembahasan.pdf 12
9. 2012_TA_KG_04008111_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf 3
10. 2012_TA_KG_04008111_Daftar-pustaka.pdf 3
11. 2012_TA_KG_04008111_Lampiran.pdf 36

A Akhir-akhir ini, perawatan ortodonti menarik perhatian banyak orang. Tujuan pemasangannya pun beragam, mulai dari ingin memperbaiki susunan gigi menjadi teratur, memperbaiki fungsi kunyah dan bicara, hingga keinginan untuk meningkatkan penampilan, rasa percaya diri, dan status sosial. Karet elastomerik s1nretik merupakan salah satu bagian penting dari piranti ortodonti. Elastisitasnya dapat hilang dalam kurun waktu tertentu karena beberapa faktor, antara lain jl11/lride, udara, ozon, prosedur disinfeksi dan sterilisasi, suhu, pH, proses pengunyaha diet dan stain. Kandungan kalsium, protein, dan vitamin di dalamnya menjadikan susu sebagai salah satu altematif sarapan bagi masyarakat luas, disamping cara penyajiannya yang praktis. Susu dengan temperatur tertentu dapat mempengaruhi elastisitas elastomerik. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 2 macam merk karet elastomerik yang beredar cti pasaran Jakarta. Dari setiap merk dibuat 90 buah sampel kontrol dan 90 buah sampel perlakuan. Elastomerik kontrol direndam dalam air dengan suhu 37°C selama 15 rnenit, scdangkan kelompok per1akuan direndarn dalarn susu cair dengan ternperatur 60°C selama 15 menit, dengan 2 kali pengulangan dalam inte,val waktu 6 jam. Dari data yang dihasilkan, dapat dilihat bahwa kelompok yang diberi perlakuan mcmiliki jarak regang yang lebih besar dibandingkan dengan kontrol. Setelah di!akukan uji t diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara jarak regang kedua sampel. Dapat disimpulkan bahwa temperatur tinggi dalam minuman susu mempengaruhi elastisitas elastomerik sintetik.

I In recent years, orthodontic treatment attracts 1he attention of many people. With diverse purposes, people use orthodontic appliance to fix the arrangement of teeth, mastication function and speech, with a desire to improve appearance, self­ confidence, and social status. Synthetic elastomeric rubber is an important part of orthodontic materials. Its elasticity can be reduced in the last particular time because of several factors, such as fluoride, air, ozone, procedure of disinfection and sterilization, temperature, pH, process of mastication, diet and stain. The content of calcium, protein, and vitamins, renders milk as one of alternatives for br-:akfast, besides the serving is practical. Milk with a certain temperature can afl'cct elastomeric's elasticity. In this research, 2 brands of synthetic elastomeric in Jakarta were used. Of any brand, 90 pieces samples for control and 90 pieces samples for treatment were made. The controls were soaked in water with the temperature of 37°C for 15 minutes, while the group of treatment soaked in milkb: the temperature of 60°C for 15 minutes, with 2 times repetition and intervals of si, hours a day. The results showed that the groups with preferential treatment hm·e a much greater strain than the controls. T-test analysis showed there was significant difference between the strain of two samples. rt can be concluded that high temperature of milk can affect the elasticity of synthetic elastomeric.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?