DETAIL KOLEKSI

Hubungan perilaku sedentari dengan prestasi belajar remaja di SMA

5.0


Oleh : Naufal Andi Giffary

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1991

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Arleen Devita

Subyek : Sedentary behavior in children

Kata Kunci : sedentary behaviour, academic achievement, adolescent.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_SKD_030001800075_Halaman-judul.pdf 15
2. 2022_TA_SKD_030001800075_Pengesahan.pdf 1
3. 2022_TA_SKD_030001800075_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2022_TA_SKD_030001800075_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf 12
5. 2022_TA_SKD_030001800075_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf 3
6. 2022_TA_SKD_030001800075_Bab-4_Metode.pdf 7
7. 2022_TA_SKD_030001800075_Bab-5_Hasil.pdf 2
8. 2022_TA_SKD_030001800075_Bab-6_Pembahasan.pdf 5
9. 2022_TA_SKD_030001800075_Bab-7_Kesimpulan.pdf 1
10. 2022_TA_SKD_030001800075_Daftar-pustaka.pdf 4
11. 2022_TA_SKD_030001800075_Lampiran.pdf 17

K Kemajuan teknologi membuat hidup manusia khususnya remaja lebih mudah sehingga meningkatnya perilaku sedentari. Prevalensi remaja Indonesia dengan perilaku sedentari adalah 24.5% Perilaku sedentari yang tinggi mempunyai risiko terjadinya penurunan prestasi belajar. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat apakah adanya hubungan perilaku sedentari dengan prestasi belajar remaja.METODEPenelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan potong lintang yang melibatkan 180 responden dan sudah memenuhi kriteria. Pengumpulan data perilaku sedentari dilakukan melalui pengisian kuesioner dalam bentuk g-form dan pengumpulan data prestasi belajar dengan rapor ujian tengah semester pada bulan Mei-Juni 2022. Analisis data menggunakan uji ¬chi-square.HASILDari 180 responden, terdapat 98.3% responden dengan perilaku sedentari tinggi dan 67.8% responden dengan nilai ujian tengah semester diatas KKM. Hubungan antara perilaku sedentari dengan prestasi belajar memiliki nilai p=0.243 (p > 0.05).KESIMPULANTidak terdapat hubungan perilaku sedentari dengan prestasi belajar remaja di SMA.

A Advances in technology make human life, especially teenagers, easier that makes sedentary behaviour increases. The prevalence of Indonesian adolescents with sedentary behaviour is 24.5%. High sedentary behaviour has a risk of decreasing learning achievement. This study aims to see whether there is a relationship between sedentary behaviour and adolescent learning achievement in high school.METHODThis study uses an observational analytic method with a cross-sectional approach involving 180 respondents and has met the criteria. Data collection on sedentary behaviour was carried out through filling out a questionnaire in the form of a g-form and collecting academic achievement data with mid-semester exam reports in May-June 2022. Data analysis used the chi-square test.RESULTFrom 180 respondents, there were 98.3% of respondents with high sedentary behaviour and 67.8% of respondents with mid-term exam scores above passing grade. The relationship between sedentary behaviour and learning achievement has p value of 0.243 (p > 0.05).CONCLUSIONThere is no relationship between sedentary behaviour and adolescent Academic achievement in high school.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?