DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara personal hygiene kulit wajah dengan kejadian akne vulgaris pada remaja laki-laki


Oleh : Dzikri Fadhilah

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1768

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : David Tjahyadi

Subyek : Acne;Hygiene

Kata Kunci : acne vulgaris, personal hygiene for facial skin, adolescents

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_SKD_030001700040_Halaman-judul.pdf
2. 2021_TA_SKD_030001700040_Pengesahan.pdf
3. 2021_TA_SKD_030001700040_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2021_TA_SKD_030001700040_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf 19
5. 2021_TA_SKD_030001700040_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf 3
6. 2021_TA_SKD_030001700040_Bab-4_Metode.pdf 8
7. 2021_TA_SKD_030001700040_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2021_TA_SKD_030001700040_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2021_TA_SKD_030001700040_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2021_TA_SKD_030001700040_Daftar-Pustaka.pdf 4
11. 2021_TA_SKD_030001700040_Lampiran.pdf

A Akne vulgaris atau disebut juga sebagai jerawat adalah gangguan inflamasi yangmelibatkan kelenjar sebasea. Akne vulgaris dapat ditemukan pada semua usia, denganprevalensi 47-90% ditemukan selama masa remaja. Salah satu faktor risiko timbulnyajerawat adalah higienitas yang buruk. Kebersihan pribadi sangat penting untukmelindungi dan menjaga kesehatan serta mengatasi masalah Kesehatan, salah satunyamencegah akne vulgaris. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui adanyahubungan antara personal hygiene kulit wajah dengan kejadian Akne Vulgaris padaremaja laki laki.MetodePenelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain potong lintangatau cross-sectional dan subjek penelitian sebanyak 158 siswa laki-laki SMA Negeri3 Kota Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai hubungan antara personalhygiene kulit wajah dengan kejadian akne vulgaris. Penilaian terhadap personalhygiene kulit wajah dinilai melalui kuesioner dengan interpretasi yang terbagi menjadi3 derajat yaitu baik, sedang dan kurang. Penilaian terhadap akne vulgaris dinilaimelalui foto wajah responden yang kemudian didiagnosis oleh dokter Spesialis Kulitdan Kelamin.HasilHasil penelitian yang dilakukan di SMAN 3 Jakarta yang melibatkan 158 siswa lakilaki, didominasi oleh siswa kelas X (37,3 %) dan berusia 16 tahun (48,1%) danmayoritas dari subjek penelitian memiliki tingkat personal hygiene kulit wajah derajatsedang (69,6%) dan memiliki masalah akne vulgaris (58,9%). Hasil analisismenunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara personal hygiene dengankejadian akne vulgaris dengan nilai p = 0,915 ( p > 0,05).KesimpulanTidak terdapat hubungan antara personal hygiene kulit wajah dengan kejadian aknevulgaris pada remaja laki laki di SMA Negeri 3 Jakarta

B BackgroundAcne vulgaris or what is commonly called acne is a primary disorder involving thepilosebaceous glands. Acne vulgaris can be found at all ages, with a prevalence of 47-90% found during adolescence. One of the risk factors for developing acne is poorhygiene. Personal hygiene is very important to protect and maintain health andovercome health problems, one of which is preventing acne vulgaris. The purpose ofthis study was to determine the relationship between facial skin personal hygiene andthe incidence of acne vulgaris in male adolescents.MethodThis study is an observational analytic study with a cross-sectional design andresearch subjects were 158 male students of SMA Negeri 3 Kota Jakarta. The purposeof this study was to assess the relationship between facial skin personal hygiene andthe incidence of acne vulgaris. Assessment of facial skin personal hygiene wasassessed through a questionnaire with interpretation divided into 3 degrees, namelygood, moderate and poor. Assessment of acne vulgaris was assessed through photosof respondents' faces which were then diagnosed by a Dermatologist.ResultsThe results of research conducted at SMAN 3 Jakarta involving 158 male students,dominated by students of class X (37.3%) and aged 16 years (48.1%) and the majorityof research subjects had a moderate level of facial skin personal hygiene ( 69.6%) andhad a problem with acne vulgaris (58.9%). The analysis showed that there was norelationship between personal hygiene and the incidence of acne vulgaris with a valueof p = 0.915 (p> 0.05).ConclusionThere is no relationship between facial skin personal hygiene and the incidence ofacne vulgaris in male adolescents at SMA Negeri 3 Jakarta.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?