DETAIL KOLEKSI

Perbandingan kadar sIgA pada saliva penderita karies perokok dan penderita karies bukan perokok


Oleh : Isma Lianawati

Info Katalog

Nomor Panggil : 571 ISM p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2005

Pembimbing 1 : Alfred Pakpahan

Subyek : Biology - Dentistry;Dental caries

Kata Kunci : Immunoglobulin, saliva, IgA, smoker caries and non-smoker caries.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2005_TA_KG_04001124_Halaman-judul.pdf 12
2. 2005_TA_KG_04001124_Lembar-pengesahan.pdf 1
3. 2005_TA_KG_04001124_Bab-1-Pendahuluan.pdf 4
4. 2005_TA_KG_04001124_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 22
5. 2005_TA_KG_04001124_Bab-3-Kerangka-teori-dan-hipotesis.pdf 3
6. 2005_TA_KG_04001124_Bab-4-Metode-penelitian.pdf 4
7. 2005_TA_KG_04001124_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf 6
8. 2005_TA_KG_04001124_Bab-6-Pembahasan.pdf 4
9. 2005_TA_KG_04001124_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf 2
10. 2005_TA_KG_04001124_Daftar-pustaka.pdf 3
11. 2005_TA_KG_04001124_Lampiran.pdf 16

P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kadar IgA saliva pada penderita karies perokok dan bukan perokok. Saliva diambil dengan tanpa rangsangan dari tiga puluh orang penderita karies yang terdiri dari lima belas penderita karies perokok dan penderita karies bukan perokok yang berobat di RSGM Universitas Trisakti bagian Konservasi Gigi. Kemudian saliva diperiksa di laboratorium Patologi Anatomik Universitas Indonesia menggunakan metode imunodifiisi radial. Hasilnya temyata secara kasat mata rata-rata kadar IgA saliva pada penderita karies perokok lebih rendah (23,3617 ± 11,16639) dibandingkan dengan penderita karies bukan perokok (28,3617 ± 17,01800), namun temyata secara statistik melalui hasil perhitungan uji-t tidak didapatkan perbedaan yang bermakna (p > 0.05) dengan p = 0,351 dan t = 0,951. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak adanya perbedaan yang bermakna pada kadar IgA saliva penderita karies bukan perokok dan pada penderita karies bukan perokok, jadi kesimpulan dari penelitian ini, kadar slgA tidak dipengaruhi oleh kebiasaan merokok pasien penderita karies.

T The purpose of this study is to find out the difference between salivary IgA level on smoker caries patients and non-smoker caries patients. The unstimulated saliva was taken from thirty patients which is fifteen smoker caries patients and fifteen non-smoker caries patients who had taking treatment at Conservation Department Mouth and Dental Hospital Faculty of Dentistry Trisakti University. The saliva is measured in Anatomic Pathology Laboratory Indonesia University by using radial immunodiffusion method. In fact, the result is, in plain view, the mean level of salivary IgA on smoker caries patient is lower (23,3617 ± 11,16639) than non- smoker caries patient (28,3617 ± 17,01800), but the difference is not significant in statistic through t-test calculation (p > 0.05) with p = 0,351 and t = 0,951. Based on this study, the conclution is there isn’t any significant difference on the salivary IgA level between smoker caries patient and non-smoker caries patient, so the level of slgA is not influeced by habituation of smoking on caries patient.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?