DETAIL KOLEKSI

Efek aplikasi topikal laktoferin pada mukosa oral terhadap proses terjadinya karies gigi


Oleh : Franciskus Wijaya Praba

Info Katalog

Nomor Panggil : 612.015 FRA e

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2006

Pembimbing 1 : Boedi Oetomo Roeslan

Subyek : Dentistry - Biochemistry;Dentistry - Dental caries

Kata Kunci : dental caries , lactoferrin.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2006_TA_KG_04003085_Halaman-judul.pdf 12
2. 2006_TA_KG_04003085_Lembar-pengesahan.pdf 2
3. 2006_TA_KG_04003085_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
4. 2006_TA_KG_04003085_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 10
5. 2006_TA_KG_04003085_Bab-3-Kerangka-teori,-konsep,-dan-hipotesis.pdf 4
6. 2006_TA_KG_04003085_Bab-4-Metode-penelitian.pdf 7
7. 2006_TA_KG_04003085_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf 4
8. 2006_TA_KG_04003085_Bab-6-Pembahasan.pdf 4
9. 2006_TA_KG_04003085_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf 1
10. 2006_TA_KG_04003085_Daftar-pustaka.pdf 2
11. 2006_TA_KG_04003085_Lampiran.pdf 11

M Mikroorganisme adalah salah satu penyebab karies gigi, laktoferin mempunyai efek bakteriostatik terhadap bakteri penyebab karies gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi laktoferin yang diaplikasikan secara topikal pada mnkosa oral terhadap terjadinya karies gigi. Eksperimen pra-paska perlakuan acak terkotak dengan desain kelompok kontrol pada 6 tikus Wistar jantan. Seluruh tikus diinokulasi Streptococcus mutans INA 99 serotipe c. Kelompok pertama diberi perlakuan dengan laktoferin 15 mg/dL secara topikal, kelompok kedua sebagai kontrol. Aplikasi topikal menggunakan laktoferin diberikan setiap tiga hari sekali selama 35 hari. Ransum makanan ditambah dengan sukrosa 40% ad libitum. Penentuan pH plak menggunakan pH meter khusus untuk plak gigi dan menentukan jumlah karies gigi diobservasi secara histopatologi. Uji-t menunjukkan perbedaan yang bermakna pH plak (p < 0,01) dan karies gigi (p < 0,01) antara 2 kelompok. Kelompok laktoferin lebih sedikit menurunkan pH plak (0,13 ± 0,06) dan sedikit memproduksi karies gigi (1,00 ± 1,00) dibandingkan dengan pH plak kelompok kontrol (0,63 ± 0,04) dan jumlah karies gigi (4,67 ± 1,15). Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa pengaplikasian laktoferin secara topikal lebih efektif untuk menjaga kestabilan derajat keasaman dalam mulut dan menghambat pembentukan karies gigi pada tikus.

M Microorganism is one of dental caries cause, lactoferrin have a bacteriostatic effect towards bacteria cause dental caries. Objective of this research is evaluate the effect of Oral Mucous Topical Application (OMTA) of lactoferrin on dental caries. Pre-post test experiment block randomized with control group design was done on 6 male Wistar rats. All of them were being inoculated using Streptococcus mutans INA 99 serotype c. The first group was given OMTA using lactoferrin 15 mg/dL, the second group as a control. OMTA using lactoferrin a was given every 3 days during 35 days. The fed was added with 40% sucrose ad libitum. pH plaque meter special appliance was used for the measurement of plaque pH and the dental caries was determined histopathologically. The t-test show that significant differences of plaque pH (p < 0,01) and dental caries (p < 0,01) between the 2 groups. The lactoferrin group slightly higher in reducing plaque pH (0,13 ± 0,06) and producing dental caries (1,00 ± 1,00) than control group pH plaque (0,63 ± 0,04) and dental caries (4,67 ± 1,15) respectably. The result can be concluded OMTA using lactoferrin is effective in reducing plaque pH and inhibit new caries incidence on rats.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?