Optimalisasi penggunaan energi listrik pada ruang kuliah dari berbagai sudut pencahayaan (study kasus di Universitas Trisakti)
K Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap menipisnya cadangan bahan bakar terlihat dari mereka tidak memadamkan listrik setelah menggunakannya, maka harus dilakukan penghematan penggunaan energi listrik. Salah satunya dengan menggunakan sensor PIR yang dipadukan dengan sensor cahaya dan sensor suhu. Tujuannya adalah untuk menghemat penggunaan energi listrik lebih optimal. Metode yang digunakan adalah dengan mengunakan data primer dan data sekunder untuk membandingkan penggunaan energi dengan menggunakan sensor dan tanpa menggunakan sensor. Setelah dilakukan penelitian, penggunaan energi listrik ini dapat dikurangi sampai 55.5 % dari penggunaan sebelumnya sehingga dapat menghemat biaya penggunaan energi.
T The lack of public awareness of the depletion of fuel reserves can be seen from those who do not turn off electricity after using it, so it is necessary to save the use of electrical energy. One of them is by using a PIR sensor combined with a light sensor and a temperature sensor. The goal is to save more optimal use of electrical energy. The method used is to use primary data and secondary data to compare energy use using sensors and without using sensors. After doing research, the use of electrical energy can be reduced to 55.5% from the previous use so as to save energy costs.