DETAIL KOLEKSI

Hubungan penggunaan antipsikotik dengan kadar SGOT Dan SGPT pada orang gangguan jiwa


Oleh : Fiesa Mulia Lyfanni

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1735

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Meiyanti

Subyek : Antipsychotic drugs

Kata Kunci : antipsychotics, SGOT, SGPT, mental illness

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_SKD_030001600057_Halaman-Judul.pdf
2. 2021_TA_SKD_030001600057_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2021_TA_SKD_030001600057_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2021_TA_SKD_030001600057_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5. 2021_TA_SKD_030001600057_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf
6. 2021_TA_SKD_030001600057_Bab-4_Metode.pdf
7. 2021_TA_SKD_030001600057_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2021_TA_SKD_030001600057_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2021_TA_SKD_030001600057_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2021_TA_SKD_030001600057_Daftar-Pustaka.pdf 4
11. 2021_TA_SKD_030001600057_Lampiran.pdf

L LATAR BELAKANGSerum Glutamic Oxaloacetic Transaminase dan Serum Glutamic Piruvic Transaminase merupakan enzim hati yang digunakan sebagai indikator kerusakan parenkim hati. Salah satu obat yang dapat menginduksi cedera hati adalah antipsikotik. Dalam proses pengobatan oleh obat antipsikotik dapat ditemukan permasalahan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan antara penggunaan antipsikotik dengan kadar SGOT dan SGPT pada orang gangguan jiwa.METODEObservasional analitik merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner untuk mengisi data subyek, lama pengobatan dan jenis obat yang digunakan serta dilakukan pemeriksaan kadar SGOT dan SGPT dengan metode Ultra Violet Test. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan p<0,05.HASILDari 69 responden, penggunaan obat antispikotik terbanyak adalah antipsikotik atipikal. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara jenis obat antipsikotik dan kadar sgot dan sgpt. Didapatkan 73,0% selama penggunaan 1-6 bulan dan 62,5% selama penggunaan >6 bulan memiliki kadar sgot dan sgpt yang normal. Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lama penggunaan dengan kadar SGOT dan SGPT.KESIMPULANAdanya hubungan yang bermakna antara jenis obat dengan kadar sgot dan sgpt. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lama penggunaan dengan kadar sgot dan sgpt pada orang gangguan jiwa

B BACKGROUNDSerum Glutamic Oxaloacetic Transaminase and Serum Glutamic Pyruvate Transaminase are liver enzymes which are used as indicators of liver parenchymal damage. One of the drugs that can induce liver injury is antipsychotic. During antipsychotics treatment problems can be found. The purpose of this study is to analize the relation between the use of antipsychotics with SGOT and SGPT levels in mental illness patients.METHODAnalytic observational is the method that used in this study with cross-sectional approach. Collecting the data were using questionnaire to fill the subject, duration of therapy and the type of antipsychotic drugs that used and an examination of sgot and sgpt levels was carried out with Ultra Violet Test methods. Data were analized using Chi-Square test with a significance level of p<0.05.RESULTSFrom 69 respondents, most used antipsychotics drugs was atypical antipsychotics. The results indicated a significant relationship between the type of antipsychotics drug with sgot and sgpt levels. It was found that 73.0% during the use of 1-6 months and 62.5% during the use of > 6 months had normal levels of SGOT and SGPT. The results showed that there was no significant relationship between the duration of use with sgot and sgpt levels.CONCLUSIONThere is a significant relationship between the type of drug with sgot and sgpt levels. There is no significant relationship between the duration of use with SGOT and SGPT levels in people with mental illness.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?