DETAIL KOLEKSI

Efektivitas antibakteri ekstrak etanol daun inai (lawsonia inermis L.) terhadap pertumbuhan porphyromonas gingivalis dan fusobacterium nucleatum : kajian secara in vitro


Oleh : Renata Erlian Bratandari

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.632 REN e

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Lies Zubardiah

Subyek : Herbs - Therapeutic use;Gingivitis

Kata Kunci : periodontitis, henna leaf extract (lawsonia inermis l.), porphyromonas gingivalis, fusobacterium nuc

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_KG_040001700180_Halaman-Judul.pdf
2. 2021_TA_KG_040001700180_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2021_TA_KG_040001700180_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2021_TA_KG_040001700180_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TA_KG_040001700180_Bab-3_Kerangka-Teori.pdf
6. 2021_TA_KG_040001700180_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 11
7. 2021_TA_KG_040001700180_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf
8. 2021_TA_KG_040001700180_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2021_TA_KG_040001700180_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2021_TA_KG_040001700180_Daftar-Pustaka.pdf 8
11. 2021_TA_KG_040001700180_Lampiran.pdf

L Latar Belakang: Periodontitis adalah kondisi peradangan yang berawal dari gingivitis yang tidak dirawat, berlanjut dengan hilangnya perlekatan jaringan periodontal disertai resorpsi tulang alveolar. Porphyromonas gingivalis dan Fusobacterium nucleatum merupakan sebagian bakteri pada subgingiva yang menyebabkan periodontitis. Kontrol plak adalah perawatan inisial yang dapat dilakukan untuk membuang plak dengan cara mekanis seperti sikat gigi dan pembersih interdental, sedangkan secara kimiawi dengan obat kumur antibakteri. Daun inai (Lawsonia inermis L.) diketahui memiliki kandungan antibakteri yang terbukti dapat menyembuhkan gingivistis. Ekstrak daun inai mengandung alkaloid, saponin, tanin, fenolik, flavonoid, triterpenoid, dan glikosida yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan: Mengetahui efektivitas daya hambat ekstrak etanol daun inai sebagai antibakteri terhadap P. gingivalis dan F. nucleatum. Metode: Penelitian eksperimental laboratoris dengan metode dilusi cair, menggunakan biakan P.gingivalis ATCC 33277 dan F. nucleatum ATCC 25586. Bahan uji adalah ekstrak daun inai yang dibagi menjadi 6 konsentrasi yaitu 100%, 50%, 25%, 12.5%, 6.25% dan 3.125%. Uji antibakteri dilakukan dengan menghitung total koloni bakteri yang diperoleh dengan menggunakan rumus rata-rata jumlah koloni bakteri. Hasil: Pada pengujian ekstrak daun inai terhadap P.gingivalis dan F. nucleatum didapatkan rata-rata jumlah koloni terkecil terdapat pada konsentrasi 100% {13.75 (SD ± 4.65) dan 30.75 (SD ± 16.86)} dan jumlah koloni terbanyak terdapat pada konsentrasi 3.125% {95 (SD ± 32.36) dan 1000}. Kesimpulan: Ekstrak daun inai efektif menghambat pertumbuhan P.gingivalis dan F. nucleatum pada konsentrasi 100% hingga 3.125%.

B Background: Periodontitis is an inflammatory condition that begins with untreated gingivitis, continues with periodontal tissue attachment accompanied by alveolar bone resorption. Porphyromonas gingivalis and Fusobacterium nucleatum are some of the subgingival bacteria that cause periodontitis. Plaque control is an initial treatment that can be done to remove plaque mechanically such as a toothbrush and interdental cleaner, while chemically with an antibacterial mouthwash. Henna leaves (Lawsonia inermis L.) have antibacterial properties that can proven to cure gingivitis. Henna leaves extract contains alkaloids, saponins, tannins, phenolics, flavonoids, triterpenoids, and glycosides that can inhibit the growth of bacterial. Objective: To determine the effectiveness of the ethanol extract of henna leaf as an anti-bacterial inhibitor against P. gingivalis and F. nucleatum. Methods: The experimental laboratory studywith broth dilution method, using P.gingivalis ATCC 33277 and F. nucleatum ATCC 25586. The material used was henna leaves extract with 6 concentrations 100%, 50%, 25%, 12.5%, 6.25% and 3.125%. The antibacterial test was carried out by counting the total bacterial colonies obtained by using the formula for the mean total colony of bacterial colonies. Results: In the henna leaf extract test against P.gingivalis and F. nucleatum, the smallest average number of colonies was at 100% concentrations {13.75 (SD ± 4.65) dan 30.75 (SD ± 16.86)} and the highest number of colonies was at 3.125% concentrations {95 (SD ± 32.36) dan 1000}. Conclusion: Henna leaf extract was effective in inhibiting the growth of P.gingivalis and F. nucleatum at concentrations 100% to 3.125%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?