L Latar belakang: Elemen gigi tiruan merupakan komponen yang berfungsi untuk mengunyah makanan, selain fungsi pengunyahan ia juga mempengaruhi estetik dari seseorang. Untuk memelihara kebersihan gigi tiruan ekstrak biji alpukat dapat menjadi opsi karena memiliki efek antibakteri dan anti jamur, disisi lainnya ia juga memiliki kandungan yang dapat menyebabkan perubahan warna. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh lama perendaman ekstrak biji alpukat terhadap perubahan warna pada elemen gigi tiruan akrilik. Metode: Objek penelitian adalah elemen gigi tiruan akrilik bermerek Naperce dengan kode warna A3. Penelitian dilakukan dengan perendaman elemen gigi tiruan resin akrilik pada aquadest dan larutan ekstrak biji alpukat. Penelitian ini dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Pada masing-masing kelompok dimasukkan cairan 20ml. Pertama kelompok kontrol dimasukkan aquadest dan selanjutnya untuk kelompok perlakuan dimasukkan ekstrak biji alpukat. Pengukuran warna menggunakan alat spektrofotometer dengan tipe VITA easyshade V setelah dilakukan perendaman pada menit ke-30, dan ke-45. Perhitungan data menggunakan uji normalitas dengan metode Shapiro-wilk, dilanjutkan uji Mann-Whitney dan uji T indenpenden. Hasil: Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perubahan warna yang signifikan (p>0,05). Kesimpulan: Penggunaan ekstrak biji alpukat sebagai bahan pembersih gigi tiruan tidak memberikan perubahan warna yang signifikan pada elemen gigi tiruan akrilik.