DETAIL KOLEKSI

Evaluasi biaya pengangkutan batubara antara swakelola dengan non swakelola di site Bangko Barat PT Bukit Asam Tbk. Tanjung Enim


Oleh : Nurul Anggraeni

Info Katalog

Nomor Panggil : 755/TT/2020

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Ir. Hermanto Saliman, M.T.

Pembimbing 2 : Mixsindo Korra H. S.T., M.T

Subyek : Mining engineering;Coal - Transportation - Cost of operation

Kata Kunci : transport equipment, operating cost, dump truck

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STT_073001500119_Halaman-Judul-.pdf 15
2. 2020_TA_STT_073001500119_Lembar-Pengesahan.pdf 1
3. 2020_TA_STT_073001500119_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2020_TA_STT_073001500119_Bab-2-Tinjauan-Umum.pdf 17
5. 2020_TA_STT_073001500119_Bab-3-Metodologi-Penelitian-.pdf
6. 2020_TA_STT_073001500119_Bab-4-Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2020_TA_STT_073001500119_Bab-5-Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2020_TA_STT_073001500119_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2020_TA_STT_073001500119_Lampiran.pdf

D Dalam keputusan pengadaan alat dengan mengeluarkan biaya seoptimal mungkindan ekonomis memerlukan survey dan evaluasi perhitungan yang tepat dan matangdalam biaya pengadaan alat yang nantinya dikeluarkan oleh perusahaan. Padapenelitian ini, menghitung dan mengevaluasi biaya dalam kegiatan penambanganyaitu pengangkutan batubara yang ditangani oleh PT Bukit Asam Tbk (swakelola)dan PT Satria Bahana Sarana (non-swakelola). Dengan tujuan untuk mengetahuikegiatan operasi penambangan swakelola atau non swakelola yang menghasilkan biayapaling rendah dan menganalisa biaya operasi alat angkut yang dibutuhkan dalamsuatu operasi, untuk keputusan perusahaan yang diharapkan dan dapat dijadikansebagai rekomendasi kepada perusahaan. Dalam membuat keputusan untukrencana kedepan dalam pengadaan alat mekanis. Penelitian ini dilakukan secarakuantitatif untuk mengetahui alat angkut mana yang akan digunakan olehperusahaan. Penelitian ini didapatkan total biaya per tahun untuk alat yangdigunakan oleh swakelola sebesar Rp 13.732.842.270 dan present value sebesarRp 52.400.756.530. Sedangkan total biaya per tahun untuk alat yang digunakanoleh non swakelola yaitu sebesar Rp 12.760.369.157 dan present value yaitusebesar Rp 58.989.910.574. Berdasarkan perhitungan biaya pengangkutanbatubara dengan mengeluarkan biaya yang lebih rendah diawal, maka dapatdijadikan referensi perusahaan untuk rencana kedepannya dalam keputusanperusahaan dalam pengadaan alat

I In the decision to procure equipment by spending the optimal and economicalcosts, it requires a survey and evaluation of precise and mature calculationsin the cost of procuring equipment that will be incurred by the company. Inthis study, calculating and evaluating costs in mining activities, namely coaltransportation handled by PT Bukit Asam Tbk (self-management) and PTSatria Bahana Sarana (non-self-management). With the aim of finding outself-managed or non-self-managed mining operations that produce thelowest costs and analyzing the operating costs of the transportationequipment required in an operation, for the expected company decisions andcan be used as recommendations to the company. In making decisions forfuture plans in the procurement of mechanical devices. This research wasconducted quantitatively to find out which transportation means the companywill use. This research found that the total cost per year for the tools used byself-management was Rp 13,732,842,270 and the present value was Rp52,400,756,530. Meanwhile, the total cost per year for the tools used by non-self-management is Rp 12,760,369,157 and the present value is Rp58,989,910,574. Based on the calculation of the cost of transporting coal byissuing a lower cost at the beginning, it can be used as a reference for thecompany for future plans in the company's decision to procure equipment.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?