DETAIL KOLEKSI

Perancangan digital working space dengan pendekatan eco-architecture di kawasan BSD Tangerang Selatan


Oleh : Alief Rizco Herlambang

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Popi Puspitasari

Subyek : Office buildings - Designs and plans

Kata Kunci : digital Working Space, BSD, eco architecture

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_SAR_052001700010_Halaman-Judul.pdf
2. 2021_TA_SAR_052001700010_Lembar-Pengesahan.pdf 7
3. 2021_TA_SAR_052001700010_Bab-1_Pendahuluan.pdf 8
4. 2021_TA_SAR_052001700010_Bab-2_Kajian-Pustaka.pdf
5. 2021_TA_SAR_052001700010_Bab-3_Transformasi-Konsep-Programatik-ke-Konsep-Perancangan.pdf
6. 2021_TA_SAR_052001700010_Bab-4_Konsep-Perancangan-dan-Rancangan-Skematik.pdf
7. 2021_TA_SAR_052001700010_Bab-5_Pengembangan-Rancangan.pdf
8. 2021_TA_SAR_052001700010_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2021_TA_SAR_052001700010_Lampiran.pdf
10. 2021_TA_SAR_052001700010_Poster.pdf

D Digital Working Space saat ini berperan dalam Pengembangan bisnis dan kemajuan institusi dalam suatu lingkungan yang mendorong kolaborasi, interaksi sosial dan perasaan sebagai komunitas/masyarakat. Digital Working Space berkembang tidak hanya membawakan fungsi sebagai kantor dan komersial, namun harus menyesuaikan diri dengan elemen masyarakat untuk ber intraksi sosial dan membangun komunitas dari para startup serta freelancer. Perancangan Digital Working Space ini terletak di BSD yang pada dasarnya bangunan di BSD rata – rata dirancang dengan baik serta memiliki tingkat produktivitas serta kenyamanan yang sangat tinggi dengan ini pada perancangan Digital Working Space mempunyai standart yang sama dengan bangunan sekitar di sesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi bangunan. Penulis berpendapat bahwa dibutuhkan rancangan bangunan co-working space, sewa kantor, dan retai yang sesuai dengan permintaan pada TOR. Selain itu, dibutuhkan juga bangunan yang coworking space yang ideal dan sesuai dengan kualifikasi yang ada dan dapat menerapkan konsep eco architecture. Perlunya pembangunan co working space juga dirasa perlu mengingat masih kurangnya fasiilitas co working space yang ada Tangerang Selatan. Metode pengumpulan data pada Perancangan Perancangan Digital Working Space di Kawasan BSD City didapat melalui studi literatur, dan studi observasi. Dalam proses perencanaan dan perancangan data diperlukan adanya metode menganalisa berupa buku yang dapat dijadikan pedoman dari proses perumusan masalah, analisa, dan kesimpulan yang hasilnya berupa desain. Pengertian coworking space berdasarkan pengertian dari kamus Oxford merupakan lingkungan kerja atau kantor yang digunakan oleh orang-orang yang bekerja sendiri atau bekerja untuk perusahaan yang berbeda-beda. Secara khusus coworking space menawarkan lingkungan kerja yang saling berbagi peralatan, ide dan pengetahuan. Coworking space didasarkan pada nilai-nilai penting yaitu partisipasi, berbagai dan pikiran yang terbuka. Coworking space pada dasarnya didedikasikan untuk para pengusaha yang merasa sendiri dalam menjalankan usaha, khawatir dengan perasaan terisolasi, kehilangan interaksi antar manusia dan mencoba mencari peluang dari bersosialisasi. Bedasarkan hasil tranformasi konsep perancangan yang menjadi konsep skematik design pada perancangan Digital Working Space dengan pendekatan eko – arsitektur, penerapan eko – arsitektur pada perancangan digital working space ini di aplikasikan pada bentuk massa bangunan yang diambil dari beberapa aksis garis bangunan disekitar tapak sehingga terciptanya linkage pada kawasan Digital Hub, terdapat ruang terbuka aktif maupun pasif pada tapak perancangan, dimana ruang terbuka juga berperan sebagai resapan air selain menjadi salah satu paru – paru hijau pada kawasan Digital Hub Organiasi massa bangunan menggunakan organiasi linear yang disesuaikan fungsi bangunan dan kegiatan didalamnya. Material yang digunakan material yang ramah lingkungan yaitu alumunium untuk fasad serta curtain wall, sehingga tidak menimbulkan dampak kerusakan parah dan mempunyai sifat yang tahan lama.

D Digital Working Space currently plays a role in business development and institutional advancement in an environment that encourages collaboration, social interaction and a sense of community/society. Digital Working Space develops not only to carry functions as an office and commercial, but must adapt to elements of society to engage in social interactions and build a community of startups and freelancers. The design of this Digital Working Space is located in BSD, basically the buildings in BSD are well designed and have a very high level of productivity and comfort. With this, the Digital Working Space design has the same standards as the surrounding buildings, adjusted to the needs and functions of the building. . The author is of the opinion that a co-working space, office rental, and retail building design is needed in accordance with the request in the TOR. In addition, there is also a need for a building that has an ideal coworking space and is in accordance with existing qualifications and can apply the concept of eco architecture. The need for the development of a co working space is also felt to be necessary considering the lack of co working space facilities in South Tangerang. Data collection methods on the Digital Working Space Design in the BSD City area were obtained through literature studies, and observation studies. In the process of planning and designing data, it is necessary to have an analytical method in the form of a book that can be used as a guide from the process of problem formulation, analysis, and conclusions, the results of which are in the form of design. The definition of coworking space based on the understanding from the Oxford dictionary is a work or office environment used by people who work alone or work for different companies. In particular, coworking spaces offer a work environment where tools, ideas and knowledge are shared. Coworking spaces are based on the essential values of participation, variety and an open mind. Coworking space is basically dedicated to entrepreneurs who feel alone in running a business, worried about feeling isolated, losing human interaction and trying to find opportunities from socializing. Based on the results of the transformation of the design concept into a schematic design concept in the design of the Digital Working Space with an eco-architectural approach, the application of eco-architecture in the design of this digital working space is applied to the shape of the building mass taken from several axes of building lines around the site so as to create a linkage at the site. In the Digital Hub area, there are active and passive open spaces on the design site, where the open space also acts as a water catchment in addition to being one of the green lungs in the Digital Hub area. The material used is environmentally friendly material, namely aluminum for the facade and curtain wall, so it does not cause severe damage and has durable properties.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?