DETAIL KOLEKSI

Pengaruh konservatisme akuntansi, default risk, dan growth opportunities terhadap earnings response coefficient (studi empiris pada perusahaan manufaktur di BEI periode 2017-2019)

5.0


Oleh : Grace Meety Dian Lestari Sinambela

Info Katalog

Nomor Panggil : 023001701034

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Deliza Henny I.

Subyek : Financial statements

Kata Kunci : accounting conservatism, default risk, earnings response coefficient, growth opportunities

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_SAK_023001701034_Halaman-Judul.pdf
2. 2021_TA_SAK_023001701034_Lembar-Pengesahan.pdf 6
3. 2021_TA_SAK_023001701034_Bab-1-Pendahuluan.pdf 10
4. 2021_TA_SAK_023001701034_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TA_SAK_023001701034_Bab-3-Metode-Penelitian.pdf
6. 2021_TA_SAK_023001701034_Bab-4-Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2021_TA_SAK_023001701034_Bab-5-Kesimpulan.pdf
8. 2021_TA_SAK_023001701034_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2021_TA_SAK_023001701034_Lampiran.pdf

P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konservatisme akuntansi, default risk, dan growth opportunities terhadap earnings response coefficient pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapatkan dari data harga saham dan IHSG yang diperoleh melalui Yahoo Finance serta laporan keuangan tiap-tiap perusahaan yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 110 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017 – 2019 dengan data sebanyak 330 data. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan metode analisis regresi linier berganda. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini ialah SPSS versi 24. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa : (1) Konservatisme Akuntansi memiliki pengaruh positif terhadap earnings response coefficient, (2) Default Risk berpengaruh memiliki pengaruh negatif terhadap earnings response coefficient, (3) Growth Opportunities tidak berpengaruh terhadap earnings response coefficien

T This study aims to see the effect of accounting conservatism, default risk, and growth opportunities on the earnings response coefficient in manufacturing companies listed on the Indonesia Stocks Exchange in 2017-2019. This study uses secondary data obtained from stock price data and IHSG obtained through Yahoo Finance and the financial reports of each company obtained from the Indonesia Stocks Exchange. The number of samples used was 110 manufacturing companies listed on the Indonesia Stocks Exchange in 2017 - 2019 with 330 data. The sampling technique used was purposive sampling with multiple linear regression analysis. The analytical tool used in this study is SPSS version 24th. The results of the study using multiple linear regression analysis show that: (1) Accounting conservatism has a positive effect on earnings response coefficient, (2) Default risk has a negative effect on earnings response coefficient, (3) Growth Opportunities has no effect on earnings response coefficient

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?