DETAIL KOLEKSI

Analisis erosi pada lahan reklamasi area backfilling PIT 3 Timur, Bangko Barat, PT Bukit Asam Tbk, Tanjung Enim, Sumbar

2.9


Oleh : Pratiwi Puji Lestari

Info Katalog

Nomor Panggil : 733/TT/2020

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Reza Aryanto

Pembimbing 2 : S.M. Banjarnahor

Subyek : Soil erosion

Kata Kunci : erosion, reclamation, erosion control

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STT_073001500078_Halaman-Judul.pdf 19
2. 2020_TA_STT_073001500078_Pengesahan.pdf 2
3. 2020_TA_STT_073001500078_Bab--1_Pendahuluan.pdf
4. 2020_TA_STT_073001500078_Bab--2_Tinjauan-Literatur.pdf 15
5. 2020_TA_STT_073001500078_Bab--3_Kerangka-Konsep.pdf 6
6. 2020_TA_STT_073001500078_Bab--4_Metode.pdf 21
7. 2020_TA_STT_073001500078_Bab--5_Kesimpulann.pdf 1
8. 2020_TA_STT_073001500078_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2020_TA_STT_073001500078_Lampiran.pdf

P PT. Bukit Asam Tbk merupakaan perusahaan yang bergerak di bidang penambangan batubara. Sesuai dengan kaidah penambangan yang baik, kegiatan reklamasi harus dilakukan sejalan dengan proses penambangan. Erosi merupakan salah satu masalah utama yang terjadi pada area reklamasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Tingkat Bahaya Erosi (TBE) yang terjadi pada area Backfilling PIT 3 Timur, Banko Barat. Salah satu pendugaan erosi atau perhitungan besaran laju erosi secara prediksi menggunakan metode USLE (Universal Soil Loss Equation). Serta dilakukan pula pengukuran erosi secara aktual dengan metode tongkat ukur. Didapatkan besaran laju erosi selama 1 tahun dengan menggunakan metode USLE sebesar 1.248,5 ton/ha/tahun. Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.32 tahun 2009 dikategorikan erosi yang terjadi sangat berat. Setelah dilakukan pengamatan langsung dilapangan, dianalisa pada area ini perlu dilakukan tindakan konservasi. Maka perlu dilakukan upaya untuk mengurangi laju erosi yang terjadi dengan metode mekanik dan metode vegetatif. Hal yang dilakukan dengan pembuatan teras-teras dan memperapat jarak tanam Legum Cover Crop (LCC). Setelah ditentukan tindakan konservasi yang akan dilakukan dan dihitung besaran laju erosi dengan metode USLE diperoleh besaran laju erosi sebesar 9,84 ton/ha/tahun. Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P32 tahun 2009 dikategorikan erosi yang setelah dilakukan tindakan konservasi menjadi kategori sangat ringan. Dengan pembuatan teras bangku miring ke dalam (Backslope), guludan dan saluran. Jenis Legum Cover Crop yang digunakan calopogonium muconoides (CM) dan centrocema probiscen (CP). Tanaman pioner yang digunakan pada penanaman di Banko Barat adalah kayu putih (Melaleuca leucadendra).

P PT. Bukit Asam is a company engaged in coal mining. In accordance with good mining practice, reclamation activities must be carried out along with the mining process. Erosion is one of the main problems that occur in the reclamation area. The purpose of this study was to determine the Erosion Hazard Level (TBE) that occurred in the East PIT 3 Backfilling area, West Banko. One of the estimation of erosion or erosion rate calculation is predicted using the USLE (Universal Soil Loss Equation) method. As well as actual erosion estimation carried out by the wood stick method. Obtained the magnitude of the rate of erosion for 1 year using the USLE method of 1.248,5 tons / ha / year. Based on the Minister of Forestry Regulation Number P.32 of 2009, it is categorized that erosion is very heavy. After direct observation in the field, it is necessary to carry out conservation measures in this area. So it is necessary to make efforts to reduce the rate of erosion that occurs with mechanical methods and vegetative methods. By making terraces and close the distance between the Legum Cover Crop (LCC). After determining conservation measures to be taken and the amount of erosion rate calculated using the USLE method, the amount of erosion rate of 9,84 tons / ha / year is obtained. Based on the Minister of Forestry Regulation Number P32 of 2009, erosion is categorized after conservation measures are categorized as very light. With the manufacture of bench benches sloping inward (Backslope), guludan and channels. The type of Legume Cover Crop used is calopogonium muconoides (CM) and centrocema probiscen (CP). The pioneer plant used in plantations at Banko Barat is eucalyptus (Melaleuca leucadendra).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?