DETAIL KOLEKSI

Model pengendalian suhu dan kelembaban ruangan produksi obat dengan nodemcu esp 32 serta monitoring dan datalogger berbasis web server phpmyadmin


Oleh : Arfend Atma Maulana Khalifa

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Kiki Prawiroredjo

Subyek : Temperature control;Pharmaceutical industry

Kata Kunci : CPOB, NodeMCU ESP 32, DHT 11, LCD 2×16, peltier fan, dehumidifier, PHP MyAdmin

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STE_062001800555_Halaman-Judul.pdf 10
2. 2020_TA_STE_062001800555_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2020_TA_STE_062001800555_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2020_TA_STE_062001800555_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_STE_062001800555_Bab-3_Metodelogi-Penelitian.pdf 9
6. 2020_TA_STE_062001800555_Bab-4_Pembahasan.pdf 14
7. 2020_TA_STE_062001800555_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2020_TA_STE_062001800555_Daftar-Pustaka.pdf 2
9. 2020_TA_STE_062001800555_Lampiran.pdf

P Produksi dalam industri farmasi harus mengikuti pedoman yang tertera dalam CaraPembuatan Obat yang Baik (CPOB) sehingga menghasilkan produk obat yangsenantiasa memenuhi persyaratan mutu yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuanpenggunaannya. Produk farmasi menurut CPOB harus diolah dan disimpan pada suhudan kelembaban tertentu untuk mencegah atau meminimalkan risiko degradasi obatyang tentu akan mengurangi kualitas obat. Jika suhu dan kelembaban tidak sesuai setpoint maka produksi tidak boleh berjalan. Dengan NodeMCU ESP32 sistem ini dapatmengontrol suhu dan kelembaban serta menampilkan data dengan LCD 2×16 didalam ruangan, lalu dengan koneksi melalui Web Server PHP MyAdmin data suhudan kelembaban dapat disimpan serta dimonitor dari jarak jauh menggunakansmartphone atau komputer. Untuk mendeteksi suhu dan kelembaban alat inimenggunakan sensor DHT 11 kemudian untuk mengontrol suhu dan kelembabanmenggunakan kipas peltier dan dehumifier. Dengan adanya sistem ini akanmeminimalisir terhentinya proses produksi karena adanya masalah suhu dankelembaban, serta memudahkan pembuatan laporan karena data sudah tersimpanotomatis. Pada model ini di buat dengan 2 ruangan, ruangan 1 (kelas C) dan ruangan2 (kelas D). Ruangan kelas 1 (kelas C) memiliki suhu ideal 16-25˚C dan kelembabanideal 45-55%, kemudian ruangan 2 (kelas D) memiliki suhu ideal 20-27˚C dankelembaban ideal 40-60% Dari data yang diambil dengan menggunakan pendinginpeltier pengukuran suhu untuk suhu maksimal di ruangan 1 adalah 20 ˚C sedangkandi ruangan 2 adalah 22 ˚C, kemudian untuk kelembaban ruangan 1 dan ruangan 2tercapai dengan baik di angka 50% dan 55%

P Production in the pharmaceutical industry must follow the guidelines stated in GoodManufacturing Practices (CPOB) so as to produce medicinal products that alwaysmeet the quality requirements that have been determined according to their intendeduse. Pharmaceutical products according to CPOB must be processed and stored atcertain temperatures and humidity to prevent or minimize the risk of drug degradationwhich will certainly reduce the quality of the drug. If the temperature and humiditydo not match the set point then production may not run. With NodeMCU ESP32 thissystem can control temperature and humidity and display data with a 2×16 LCD inthe room, then with a connection via the PHP MyAdmin Web Server, temperatureand humidity data can be stored and monitored remotely using a smartphone orcomputer. To detect temperature and humidity, this tool uses a DHT 11 sensor andthen controls the temperature and humidity using a peltier fan and dehumifier. Withthis system, it will minimize the interruption of the production process due totemperature and humidity problems, and make it easier to create reports because thedata is stored automatically. In this model it is made with 2 rooms, 1st room (class C)and 2nd room (class D). Class 1 (class C) has an ideal temperature of 16-25˚C and anideal humidity of 45-55%, then room 2 (class D) has an ideal temperature of 20-27˚Cand an ideal humidity of 40-60%. using a Peltier cooler the temperature measurementfor the maximum temperature in 1st room is 20 ˚C while in 2nd room it is 22 ˚C, thenfor 1st room and 2nd room humidity it is achieved at 50% and 55%

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?